SERAYUNEWS – Kompetisi Liga 1 2023/2024 memasuki babak Championship Series. Laga perdana tersaji antara Bali United (peringkat ketiga reguler series) menghadapi Persib Bandung (peringkat kedua reguler series).
Pertandingan semifinal leg pertama tersebut berlangsung di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali pada Selasa (14/5/2024) malam.
Selain tersaji laga syarat penuh drama, juga menciptakan sejarah baru. Pasalnya, mulai digunakan Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah melewati serangkaian proses panjang.
Meskipun bukan yang pertama di Indonesia, tetapi menjadi tonggak peradaban olahraga terfavorit masyarakat ini. Sebab, sudah pernah adanya uji coba pada pertandingan final EPA U-20 antara Persita Tangerang U-20 melawan Persis Solo U-20.
Partai yang terhelat di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah pada Kamis (7/3/2024) itu wasit Thoriq Alkatiri sempat memberi hadiah penalti untuk Persita.
Namun, saat bola telah berada di titik putih 12 meter, Thoriq kemudian berkomunikasi lagi dengan wasit yang ada di ruang VAR.
Setelah itu, wasit berlisensi FIFA ini menunjuk sinyal VAR dan berlari ke pinggir lapangan untuk melihat tayangan ulang. Dari situ, ia kemudian mengubah keputusannya dan batal memberi penalti untuk Persita.
Tiga Momen VAR Bekerja
Setidaknya, ada tiga momen VAR menjalankan fungsinya dengan baik. Pertama, pada menit ke-51 ketika David Da Silva menusuk ke dalam kotak penalti dan dijatuhkan oleh I Kadek Agung.
Awalnya, wasit utama bernama Heru Cahyono tidak menganggap sebagai sebuah pelanggaran. Akan tetapi, Aidil Azmi yang bertugas Wasit VAR merekomendasikan pengecekan ulang.
Akhirnya, setelah melihat tayang ulangan melalui layar monitor, wasit Heru Cahyono menyatakan adanya pelanggaran yang berarti tendangan penalti untuk skuad asuhan Bojan Hodak.
Di menit ke-56, eksekusi penalti David gagal membuahkan gol usai bola bisa dihalau oleh kiper Bali United, Adilson Maringa. Dengan demikian kedudukan antara kedua tim masih imbang 0-0.
Selanjutnya, momen kedua adalah saat drama VAR kembali tercipta. Pemain asing Serdatu Tridatu, Jefferson Mateus de Assis terlihat kontak fisik dengan Nick Kuipers. Namun setelah panggilan VAR dan melihat ke monitor, wasit tidak memberi kartu kepada Jefferson.
Justru dua menit berselang, pemain asal Brazil itu membuat Bali United unggul 1-0. Disinilah, momen ketiga penggunaan teknologi VAR kembali bekerja, tetapi gol tetap sah.
Tambahan Waktu 15 Menit
Akibat beberapa kejadian yang perlu adanya pengecekan VAR, maka Sance Lawita selaku wasit cadangan mengangkat tambahan waktu selama 15 menit di babak kedua.
Adapun waktu tersebut mampu Maung Bandung manfaatkan. Pada menit ke-99, akhirnya David Da Silva mampu menebus kegagalan penalti lewat sundulan bola hasil umpan silang Ezra Walian.
Laga pun berakhir dengan skor tetap imbang, Bali United 1-1 Persib Bandung. Nampak, pelatih Bojan Hodak tidak puas atas keputusan wasit karena tidak mengindahkan pelanggaran yang Jefferson lakukan.
Kemudian Semifinal Leg kedua, giliran Persib bertindak sebagai tuan rumah yang rencananya bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/5/2024) mendatang.