SERAYUNEWS- Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sukses membuka langkahnya di China Open 2025 dengan kemenangan meyakinkan.
Unggulan Indonesia kedelapan itu menaklukkan wakil Jepang, Kaoru Sugiyama, dalam dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-9, di Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, China, pada Selasa (22/7/2025).
Kemenangan ini menjadi penebus kegagalan Gregoria di turnamen sebelumnya, Japan Open 2025, di mana ia terhenti di babak pertama.
Dalam keterangan di laman PBSI, Gregoria mengakui laga kontra Sugiyama tidak berlangsung mudah, terutama pada gim pertama yang berjalan ketat.
Ia harus menghadapi tantangan kondisi lapangan yang berangin dan tempo permainan yang sulit dikendalikan. Namun, pengalaman dan ketenangan membantunya merebut poin-poin krusial di momen adu setting.
“Saya kesulitan di gim pertama karena angin membuat pengembalian bola dan pengaturan tempo jadi kacau. Tapi saya beruntung bisa memanfaatkan kesempatan saat setting,” ujar Gregoria usai pertandingan.
Di gim kedua, Gregoria tampil lebih agresif dan konsisten. Kepercayaan diri yang tumbuh membuatnya mampu mendominasi permainan. Ia juga meminimalisasi kesalahan sendiri, yang menjadi kunci kemenangan cepat 21-9.
Hanya sepekan sebelumnya, Gregoria harus menerima kekalahan telak dari wakil Jepang lainnya, Riko Gunji, di Japan Open 2025. Ia kalah dua gim langsung 10-21 dan 12-21 dalam laga yang menjadi comeback-nya setelah absen akibat vertigo.
Kala itu, Gregoria mengakui bahwa secara permainan ia tampil jauh dari performa terbaiknya. Selain kondisi fisik yang belum sepenuhnya prima, ia juga mengalami kesulitan mengelola tekanan saat tertinggal.
“Waktu itu saya tidak bisa menjadikan tekanan sebagai motivasi. Saya malah ikut terbawa suasana dan panik,” ucapnya.
Kekalahan di Tokyo menjadi bahan evaluasi besar bagi Gregoria. Ia pun memperbaiki persiapan menuju China Open agar tampil lebih siap, baik secara fisik maupun mental.
Kemenangan atas Sugiyama tidak hanya menandai kebangkitan Gregoria, tetapi juga mempertegas tekadnya untuk bersaing dengan para pemain elite dunia.
Ia berambisi menembus babak-babak akhir dan membawa pulang gelar dari turnamen bergengsi ini.
Gregoria kini menanti lawan di babak 16 besar dan optimis bisa menjaga performa positifnya.
“Hari ini saya bisa lebih menikmati permainan. Mudah-mudahan performa ini terus meningkat di babak berikutnya,” tutupnya.
Pantau terus perkembangan Gregoria Mariska Tunjung di China Open 2025 hanya di sini! Saksikan perjuangannya melawan dominasi pebulutangkis Asia lainnya dan doakan agar Merah Putih kembali bersinar di pentas dunia.