SERAYUNEWS- Pemkab resmi membuka Cilacap UKM Expo 2025 di Lapangan Krida Nusantara. Acara berlangsung mulai 17 hingga 20 April 2025, sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Cilacap.
Event ini menjadi ruang promosi besar-besaran bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif (ekraf) lokal.
Pameran menghadirkan berbagai sektor industri, perdagangan, investasi, hingga kuliner. Masyarakat bisa menikmati festival literasi, inklusif keuangan, pelayanan publik, dan food festival dengan kuliner khas Cilacap serta daerah lain.
Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM RI, Sudaryano Rahmalifman Lamangkona, mengapresiasi acara ini sebagai langkah nyata pemberdayaan ekonomi lokal.
“UMKM di Cilacap ini sangat dinamis dan variatif. Banyak produk lokal yang sebenarnya sudah layak masuk pasar nasional bahkan ekspor,” ujarnya.
Ia mendorong sinergi antarlembaga seperti BUMN, perbankan, OJK, dan instansi pusat agar bisa memperkuat ekosistem UMKM. Sudaryano juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan program strategis, seperti sertifikasi gratis UMKM dan alokasi 40% APBD untuk produk lokal.
“Kalau tidak dimanfaatkan, kebijakan hanya akan lewat begitu saja. Mari kita maknai efisiensi ini sebagai langkah membangun kolaborasi lintas sektor,” imbuhnya.
Anggota Komisi VII DPR RI, Siti Mukaromah, menyebut Cilacap memiliki potensi besar yang tersebar dari darat hingga pesisir. Ia mendorong agar UKM Expo sebagai titik awal pengembangan ekonomi daerah.
“Kabupaten Cilacap memiliki potensi luar biasa, baik di darat, laut, hingga pelosok-pelosok desa. Expo ini menjadi langkah awal untuk menggali potensi yang selama ini masih tersembunyi,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa UMKM terbukti tangguh menghadapi krisis dan bisa menjadi pilar utama ekonomi.
“Ketika usaha besar bisa tumbang karena krisis seperti Covid-19, UMKM justru terbukti lebih tangguh. Kita harus siapkan UMKM agar bisa berdikari, mandiri, dan kuat,” tegasnya.
Pj Sekda Cilacap, Sadmoko Danardono, menegaskan bahwa UMKM menjadi tulang punggung ekonomi riil masyarakat. Menurutnya, dukungan terhadap UMKM bukan sekadar simbolik, melainkan gerakan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Cilacap punya potensi besar, dan UMKM adalah kunci untuk mengoptimalkannya. Ini bukan sekadar program seremonial, tetapi gerakan bersama untuk membuat Cilacap lebih bercahaya, lebih maju, dan lebih besar,” ujarnya.
Sadmoko berharap Hari Jadi Kabupaten Cilacap bisa menjadi momentum pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan yang berkelanjutan.
“Hari jadi ini bukan hanya peringatan tahunan, tapi harus jadi tonggak sejarah. Lima tahun dari sekarang, kita ingin melihatnya menjadi monumen keberhasilan yang betul-betul mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Pembukaan Cilacap UKM Expo 2025 juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Luar Negeri RI, Ketua Dekranasda Subang, serta jajaran Forkopimda Cilacap.
Mereka meninjau langsung stan UMKM dan menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaku usaha kecil menengah di wilayah ini.