SERAYUNEWS-Polres Banjarnegara berhasil mengamankan ratusan botol miras berbagai merek. Selain itu, mengamankan 9 tersangka dari kegiatan cipta kondisi penyakit masyarakat jelang bulan Ramadan 1446 H.
Sejumlah barang bukti dan tersangka ini merupakan hasil kegiatan rutin yang dioptimalkan dalam rangka cipta kondisi kamtibmas menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah.
Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, melalui Wakapolres Kompol Handoyo mengatakan, barang bukti miras yang berhasil diamankan terdiri dari berbagai merek, seperti vodka, anggur, Mc Donald, Mansion House, Ice Land, Congyang dan Bir Bintang.
“Selain miras pabrikan, kita juga mengamankan miras tradisional dan oplosan yang mencapai 150 liter dan 34 botol ciu,” kata Wakapolres saat melakukan konferensi pers, Jumat (21/2/2025).
Menurutnya, selama operasi pekat ini, selain mengamankan ratusan botol miras dan penyakit masyarakat lainnya. Selain itu, melakukan beberapa penertiban tindakan premanisme, parkir liar, pungutan liar, dan pengaman yang meresahkan.
“Untuk penertiban premanisme dan lainnya kita berhasil menertibkan 110 kasus, polisi juga mengamankan 13 kasus asusila. Mereka kedapatan berada dalam kamar hotel maupun kos dan bukan sebagai pasangan yang sah,” katanya.
Dikatakannya, selain kasus tersebut, polisi juga mengamankan pelaku perjudian, narkoba, serta penyakit masyarakat lainnya. “Tidak semuanya ditahan, ada yang hanya pembinaan, ada juga yang sampai proses hukum,” katanya.
Kegiatan cipta kondisi jelang ramadan dan Idulfitri sendiri dilakukan Polres Banjarnegara sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025. Kegiatan ini sesuai dengan instruksi pimpinan Polri demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya saat mereka menjalankan ibadah Ramadan.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban di Banjarnegara. Sebab, hal ini menjadi tanggung jawab bersama, segera laporkan pada petugas jika ada hal yang berpotensi menganggu ketertiban masyarakat.