
SERAYUNEWS – Bantuan sosial seperti PKH dan BPNT terkadang gagal cair karena masalah data atau teknis. Simak tujuh penyebab utama dan cara mudah agar bantuan Anda tidak tertunda.
Bansos PKH dan BPNT adalah bentuk perhatian pemerintah untuk membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar.
Namun, tidak sedikit penerima manfaat atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mengeluh karena dana tak kunjung cair.
Bila Anda salah satunya, ada baiknya mengenali tanda-tanda serta penyebab utama mengapa hal ini bisa terjadi.
1. Data Keluarga Tidak Diperbarui
Perubahan data keluarga sering menjadi alasan utama bantuan tidak cair.
“Perubahan dalam struktur keluarga, seperti anggota yang meninggal dunia atau pindah domisili, yang tidak segera diperbarui dalam DTKS dapat menyebabkan kegagalan pencairan.”
DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) menjadi dasar utama penyaluran bantuan.
Jadi, bila ada perubahan seperti anak yang sudah tidak sekolah, balita yang beranjak besar, atau kepala keluarga yang pindah, laporkan segera ke Dinas Sosial atau pemerintah desa.
2. Rekening KKS Bermasalah
Setiap penerima bansos memiliki rekening Kartu Keluarga Sejahtera yang digunakan untuk menyalurkan dana bantuan. Bila rekening ini tidak aktif, terblokir, atau jarang digunakan, sistem otomatis bisa menolak pencairan.
“Rekening KKS yang tidak aktif, terblokir, atau tidak digunakan dalam waktu lama dapat menghambat proses pencairan.”
Solusinya sederhana: aktifkan kembali rekening Anda di bank penyalur (BRI, BNI, Mandiri, atau BTN) dengan membawa KTP dan KK. Pastikan juga Anda rutin memeriksa saldo agar rekening tidak dianggap pasif.
3. Ketidaksesuaian Data Identitas
Masalah yang satu ini tampak sepele, tapi sangat sering terjadi.
Perbedaan kecil antara nama di KTP dan data di Dukcapil atau DTKS, misalnya salah huruf, NIK yang belum valid, atau alamat tidak sama, bisa membuat sistem menolak pencairan.
Untuk menghindari hal ini, pastikan data kependudukan Anda sudah benar dan sesuai di semua dokumen.
Jika ada kesalahan, segera lakukan pembetulan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
4. Status Kesejahteraan Meningkat
Program bantuan seperti PKH dan BPNT diperuntukkan bagi keluarga dengan kondisi ekonomi rentan.
Jika keluarga Anda mengalami peningkatan pendapatan, memiliki usaha baru, atau sudah dianggap mampu, maka pemerintah bisa menghentikan penyaluran bantuan.
Hal ini bukan berarti bantuan dihapus tanpa alasan, melainkan agar bantuan lebih tepat sasaran kepada keluarga lain yang lebih membutuhkan.
Pemerintah rutin melakukan evaluasi agar program berjalan adil dan transparan.
5. Tidak Lagi Memiliki Komponen PKH
PKH termasuk bantuan bersyarat. Artinya, bantuan diberikan kepada keluarga yang memiliki anggota seperti balita, ibu hamil, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas.
“PKH adalah bantuan bersyarat yang diberikan kepada keluarga dengan anggota seperti balita, ibu hamil, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas. Jika keluarga tidak memiliki anggota dalam kategori tersebut, bantuan tidak akan diteruskan.”
Bila Anda sudah tidak memiliki komponen tersebut, bantuan otomatis dihentikan karena tidak lagi memenuhi syarat program.
6. Proses Verifikasi Belum Selesai
Setiap pencairan bansos harus melewati proses verifikasi data.
Pemerintah daerah dan pusat memeriksa apakah penerima masih layak, apakah rekening aktif, dan apakah datanya sesuai.
Bila proses ini belum selesai, dana tidak bisa langsung disalurkan. Kondisi ini sering terjadi di masa pembaruan data atau pergantian sistem.
Jadi, bila bantuan belum cair, bisa jadi hanya tertunda sementara, bukan gagal sepenuhnya.
7. Kendala Teknis di Bank atau Sistem
Gangguan teknis juga menjadi penyebab yang cukup sering. Misalnya sistem bank penyalur sedang error, jaringan e-warung bermasalah, atau server Kemensos sedang diperbarui.
“Gangguan sistem pada bank penyalur atau e-warung dapat menyebabkan keterlambatan pencairan.”
Untuk mengatasinya, Anda bisa menunggu beberapa hari dan memeriksa kembali status pencairan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi “Cek Bansos”.
Jika masih bermasalah, segera laporkan ke pendamping sosial di wilayah Anda.
Sebelum panik karena saldo belum masuk, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan. Jika Anda menemukan salah satu dari kondisi berikut, bisa jadi pencairan bantuan sedang tertunda atau gagal:
Apabila Anda mengalami hal tersebut, jangan langsung menyimpulkan bahwa bantuan dibatalkan. Bisa jadi penyebabnya adalah hal teknis atau administrasi yang masih bisa diperbaiki.
Agar bantuan sosial tidak macet di tengah jalan, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan:
Gagal cairnya bansos PKH dan BPNT tidak selalu berarti Anda kehilangan hak bantuan.
Sebagian besar penyebabnya bisa diselesaikan dengan memperbarui data, mengaktifkan rekening, dan memastikan kelengkapan identitas.
Selalu ingat rumus sederhana ini: data valid + rekening aktif + memenuhi syarat = bantuan cair tepat waktu.
Dengan sedikit ketelitian dan komunikasi aktif dengan petugas sosial, Anda bisa memastikan bantuan dari pemerintah benar-benar sampai ke tangan yang berhak, termasuk Anda sendiri.***