SERAYUNEWS – Di bulan Ramadan ini banyak amalan yang bisa kta lakukan, salah satunya berdakwah atau mengingatkan saudara seiman lewat pidato.
Pidato juga bisa mengisi kultum atau pengajian setelah subuh saat Ramadan.
Saat berpidato harus berisi hal-hal yang relevan dengan audien. Contoh saat ini bulan Ramadan, jadi isi materi harus tidak jauh dari materi terkait bulan Puasa ini.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena karunia-Nya kita semua dapat berkumpul dalam kesempatan yang mulia ini dengan nikmat iman dan nikmat islam penuh keberkahan bagi sesama.
Rasulullah SAW menegaskan jika segala amal ibadah kita termasuk menjalani saum Ramadan penuh keikhlasan demi memperoleh rida Allah SWT semata.
Walau segenap jiwa dan raga bahkan pikiran terkuras jika tak menjalani penuh keikhlasan, pastinya semua amalan ibadah akan terasa sia-sia di mata Allah Swt.
Dengan demikian, maka sangat merugi orang yang sedekah sebanyak-banyaknya di bulan suci hanya karena demi konten dan terlihat dermawan.
Mulai sekarang, teman-teman sekalian ayo, kembali ke fitrahnya dalam beribadah, beramal saleh penuh keikhlasan dalam berbagai aktivitas khususnya di bulan suci Ramadhan.
Demikian ceramah singkat tentang bulan Ramadan penuh berkah mengenai keikhlasan dalam beribadah kepada Allah Swt.
Akhir kata, Jazakumullah Khairan Katsiran Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Kali ini saya akan menjelaskan beberapa keutamaan Ramadan serta dalil-dalilnya.
Pertama-tama, Ramadan adalah bulan di mana Allah SWT memberikan kesempatan kepada umat-Nya untuk beribadah lebih banyak lagi.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.”
Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa puasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi umat Islam. Lalu, tujuan dari puasa adalah untuk mendapatkan taqwa atau ketakwaan kepada Allah SWT.
Kedua, di bulan Ramadan, pahala dari Allah SWT dilipatgandakan.
Hal ini terdapat dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa melakukan puasa Ramadan dengan iman dan harapan pahala dari Allah SWT, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Dalam hadis ini, terlihat betapa pentingnya beribadah dengan niat yang tulus dan penuh harapan agar mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Ketiga, di bulan Ramadan, umat Islam juga sebaiknya bersedekah dan berbuat kebaikan.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 196, Allah SWT berfirman, “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah, jika kamu melakukannya. Akan tetapi jika kamu terhalang, maka (lakukanlah) korban yang mudah. Dan janganlah mencukur rambutmu sebelum korban sampai ke tempatnya sembelihan. Barangsiapa di antara kamu sakit atau ada kelemahan pada kepalanya (kerontokan), maka (tebuslah dengan) puasa atau sedekah atau korban. Apabila kamu dalam keadaan aman, maka barang siapa yang memilih berbuat kebajikan (di hari-hari) bulan Dzulhijjah, maka sesungguhnya Allah memberi balasan atas kebajikan itu.”
Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan betapa pentingnya bersedekah dan berbuat kebaikan di bulan Ramadan.
Terakhir, di bulan Ramadan, umat Islam juga sebaiknya memperbanyak ibadah malam, seperti salat tarawih dan Qiyamul Lail.
Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa melakukan salat malam di bulan Ramadan dengan iman dan harapan pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat-Nya dan membimbing kita dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini. Amin.
Demikian beberapa contoh pidato singkat saat Ramadan. Semoga bisa bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)