SERAYUNEWS – Jika Anda sedang mencari contoh ujud doa Rosario untuk anak-anak, Anda bisa menyimak artikel ini sampai akhir.
Anak-anak selalu menempati tempat istimewa di hati Tuhan. Dalam banyak kisah Alkitab, Yesus menegaskan betapa berharganya ketulusan dan kepolosan seorang anak.
Seperti tertulis dalam Matius 18:3, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.”
Ayat ini bukan sekadar ajakan untuk bersikap polos, tetapi juga panggilan agar setiap orang percaya memiliki hati yang sederhana, jujur, dan penuh iman, seperti anak kecil.
Kisah serupa juga muncul dalam Markus 10:14: “Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: ‘Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.’”
Yesus marah ketika murid-murid-Nya berusaha menjauhkan anak-anak dari hadapan-Nya.
Justru sebaliknya, Yesus memeluk dan memberkati mereka. Sikap ini menunjukkan bahwa anak-anak bukan sekadar pelengkap dalam kehidupan iman, melainkan pusat perhatian kasih Tuhan.
Bagi umat Katolik, berdoa Rosario bukan hanya soal pengulangan doa Salam Maria atau Bapa Kami.
Lebih dari itu, Rosario adalah bentuk permenungan dan persembahan kasih.
Di dalamnya, umat kerap menambahkan ujud doa, yakni permohonan khusus yang diucapkan sebelum setiap peristiwa misteri.
Salah satu ujud yang paling sering dipanjatkan adalah doa bagi anak-anak. Ada beberapa alasan mengapa doa ini penting:
1. Menyerahkan masa depan anak kepada Tuhan.
Anak-anak adalah anugerah sekaligus tanggung jawab.
Melalui doa Rosario, orang tua dan keluarga mempercayakan pertumbuhan mereka pada kasih Tuhan.
2. Melindungi anak dari tantangan zaman.
Dunia kini penuh distraksi, teknologi, dan pergaulan yang kompleks.
Doa menjadi benteng rohani yang menguatkan mereka untuk tetap berjalan dalam terang Kristus.
3. Menanamkan kebiasaan berdoa sejak dini.
Mengikutsertakan anak dalam Rosario membantu mereka mengenal Tuhan secara akrab dan alami. Dari sini, lahir iman yang tumbuh bersama usia.
Anak-anak yang sedang menempuh pendidikan memerlukan banyak dukungan, bukan hanya materi, tapi juga doa. Berikut contoh ujud yang bisa Anda daraskan:
Bapa yang baik, kiranya Engkau memberkati anak dengan hikmat, kecerdasan, dan daya ingat yang baik saat belajar.
Buat ananda dapat fokus di kelas, rajin belajar, serta memahami pelajaran dengan mudah, sehingga ia dapat mencapai potensi akademis terbaiknya dan menjadi pembelajar seumur hidup.
Bunda Maria yang penuh welas asih, kami menyerahkan anak-anak sekolah ke dalam penyelenggaraan kasih-Mu.
Bimbinglah mereka agar semangat dalam belajar dan jujur dalam setiap usaha.
Jauhkanlah dari rasa malas, kesombongan, dan pergaulan yang menyesatkan.
Semoga mereka bertumbuh menjadi pribadi yang cerdas, rendah hati, dan membawa terang bagi sekitarnya.
Tidak semua anak memiliki kesempatan tumbuh bersama orang tua.
Karena itu, Gereja selalu mengingat mereka yang kehilangan kasih sayang keluarga. Berikut contoh doa yang dapat dipanjatkan:
Ya Bapa, bersama Bunda Maria, kami mendoakan anak-anak yatim piatu di seluruh dunia.
Berilah mereka penghiburan atas kehilangan orang tua mereka, dan gantilah kekosongan di hati mereka dengan kasih-Mu yang sempurna serta kehadiran Roh Kudus yang menenangkan.
Kiranya mereka tumbuh menjadi anak yang penuh kasih dan terbebas dari rasa kepahitan hidup.
Ya Bapa, melalui kebangkitan Putra-Mu, kami mendoakan anak-anak yatim piatu yang sudah kehilangan orang tuanya. Berkatilah masa depan mereka.
Berilah mereka kesempatan pendidikan yang layak, bukakan jalan agar mereka dapat mengembangkan talenta, dan tumbuhkan semangat yang teguh untuk meraih cita-cita.
Selain kedua versi di atas, Anda juga bisa menambahkan ujud lain sesuai kebutuhan. Berikut beberapa contohnya:
Agar anak merasa terlibat dalam doa Rosario, Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana:
Setiap kali Anda berdoa Rosario dengan ujud khusus untuk anak-anak, sebenarnya Anda sedang menanam benih kasih di hati mereka.
Doa bukan hanya kata-kata yang naik ke surga, tetapi juga bentuk nyata cinta dan kepedulian yang menumbuhkan iman.
Semoga contoh ujud doa di atas membantu Anda membawa anak-anak semakin dekat kepada Tuhan dan Bunda Maria, karena seperti kata Yesus, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku.”***