Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, 95 persen kapasitas tempat tidur pada 10 rumah sakit tersebut sudah terisi. Namun, jumlah pasien Covid-19 setiap harinya fluktuatif, ada penambahan tetapi ada juga pengurangan karena sudah dinyatakan sembuh.
“Yang pasti kita terus pantau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, supaya jangan sampai pasien yang membutuhkan darurat, tidak mendapatkan tempat tidur. Kalau posisinya hari ini, 95 persen dari total kapasitas tempat tidur 525 sudah terisi,” katanya, Selasa (15/12).
Menurut Sadiyanto, pergerakan ketersediaan tempat tidur sangat cepat, bahkan posisi antara siang, sore, dan malam hari bisa berubah-ubah. Ada 10 rumah sakit yang digandeng untuk menangani pasien Covid-19, baik rumah sakit pemerintah maupun swasta.
Sementara itu, dari 95 persen jumlah tempat tidur yang sudah ditempati pasien Covid-19, sebanyak 385 pasien mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas. Sisanya tersebar pada beberapa rumah sakit lainnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, Pemkab Banyumas juga membuka tempat isolasi di luar rumah sakit. Ada empat lokasi karantina yang disediakan, yaitu Balai Diklat Baturaden, Wisma Wijaya Kusuma, Pondok Slamet Baturaden serta salah satu hotel yang juga berada di kawasan Baturaden.
“Untuk tempat karantina di luar rumah sakit, semua berada satu lokasi yaitu di Baturaden. Mengingat penambahan kasus positif Covid-19 sangat banyak pada Desember ini, kami berharap masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan selalu menjaga jarak,” pungkasnya.(Hermiana)