SERAYUNEWS– Cuaca ekstrem terjadi di Kabupaten Kebumen. Minggu (14/4/2024) terjadi banjir, longsor, dan angin kencang pada beberapa titik di Kabupaten Kebumen.
Dikutip dari Instagram BPBD Kebumen, berikut beberapa wilayah yang terkena bencana pada Minggu (14/4/2024). Di Desa Krakal Kecamatan Alian terjadi banjir di lokasi pemandian air panas (7°36’54.8″S 109°41’21.9″E). Namun di hari kemarin juga, banjir tersebut sudah surut.
Desa Kambangsari, Kecamatan Alian banjir terjadi di belakang rumah Pak Eko, Kasubag Umpeg BPBD. Di Dukuh Kebebekan, Desa Surotrunan, Kecamatan Alian terjadi penumpukan sampah di jembatan yang menyebabkan meluapnya air.
Di Desa Kejawang, Kecamatan Sruweng terjadi sempat terjadi peningkatan debit Sungai Kejawang pada Minggu, 14 April 2024. Namun di hari yang sama, debit yang sempat naik, sudah surut.
Di RT 01 RW 02, Desa Sidoagung Kecamatan Sruweng terjadi banjir di area yang bersebelahan dengan Balai Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng. Namun di hari yang sama banjir sudah surut.
Selain banjir ada juga bencana longsor. Bencana tanah longsor terjadi di Desa Krakal Kecamatan Alian. Lokasi longsor di rumah Bapak Supriyono RT 1 RW 2 Desa Krakal Kecamatan Alian. Di Desa Kalijaya Kecamatan Alian, longsor terjadi di rumah Bapak Masirin RT 03 RW 01. Di Desa Pujotirto Kecamatan Karangsambung, longsor menimpa jalan K1 dan menutup jalan antara Pujotirto-Krakal.
Selain banjir dan longsor, juga ada bencana angin kencang. Angin kencang terjadi di Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele. Angin kencang itu membuat pohon tumbang yang menimpa kabel listrik di wilayah RT 01 RW 05. Hal ini menyebabkan pemadaman listrik di 4 RW.
Terkait bencana, BPBD Kebumen juga memberikan imbauan kepada masyarakat melalui Instagramnya. “Jangan mudah terpancing dengan berita hoaks. Pastikan informasi dengan kebenaran dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan,” tulis BPBD Kebumen di Instagramnya.
Imbauan tersebut perlu mengingat informasi hoaks terkait bencana akan membuat situasi semakin rumit. Bahkan bisa memunculkan masalah baru karena kepanikan bisa terjadi karena informasi hoaks tentang kebencanaan.