Kejadian bencana alam terjadi di wilayah Kabupaten Wonosobo. (Foto: Dok BPBD Wonosobo)
SERAYUNEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo melaporkan sebanyak 20 titik kejadian bencana akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang terjadi pada Rabu, 12 Maret 2025, mulai pukul 17.50 hingga 22.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo, dalam keterangannya menyebutkan bahwa cuaca ekstrem ini menyebabkan pohon tumbang, kerusakan rumah, dan gangguan jaringan listrik di empat kecamatan, yaitu Kertek, Kalikajar, Wonosobo, dan Mojotengah.
Rincian Kejadian di Setiap Kecamatan
1. Kecamatan Kertek
Terdapat 10 titik kejadian di Kecamatan Kertek dengan beberapa insiden pohon tumbang dan kerusakan bangunan:
Dusun Prumbanan, Desa Purwojati – Pohon tumbang menutup akses jalan di area jalur penyelamat (Status: Clear).
Desa Karangluhur – Pohon tumbang menutup seluruh badan jalan di area Vila Singgasana (Status: Clear).
Desa Bojasari – Pohon bambu roboh menimpa Rumah Makan Spesial Sambal di Dusun Kenteng (Status: Clear).
Dusun Trajon, Desa Bojasari – Tiang listrik roboh (Status: Belum tertangani).
Desa Banjargede – Beberapa rumah rusak dan pohon tumbang menutup akses jalan (Status: Sebagian tertangani warga).
Dusun Semampir, Desa Ngadikusuman – Pohon tumbang menimpa rumah (Status: Belum tertangani).
Desa Kalicecep – Pohon beringin roboh di area TPU (Status: Belum tertangani).
Dusun Mlandi, Desa Sumberdalem – Pohon tumbang menutup akses jalan (Status: Clear).
Dusun Cangkringan, Desa Pagerejo – Beberapa rumah mengalami kerusakan atap akibat angin kencang (Status: Clear).
Dusun Gondang, Desa Candimulyo – Ruko mengalami kerusakan pada bagian atap akibat angin kencang (Status: Clear).
2. Kecamatan Kalikajar
Sebanyak 4 titik kejadian dilaporkan di Kecamatan Kalikajar:
Kondisi ini juga diperparah dengan pemadaman listrik yang menghambat proses evakuasi dan penanganan di lapangan.
Tindakan dan Penanganan BPBD
BPBD Kabupaten Wonosobo bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan telah melakukan tindakan darurat dengan prioritas pada:
Pembersihan pohon tumbang yang menghambat akses jalan.
Perbaikan jaringan listrik dan rumah yang terdampak.
Koordinasi dengan PLN dan instansi terkait untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik.
Bantuan logistik bagi warga terdampak.
Rencana Operasi (Renops)
BPBD akan melanjutkan proses penanganan dan pemulihan pada Kamis, 13 Maret 2025, mulai pukul 08.00 WIB.
Perkembangan dan perubahan status penanganan akan terus diperbarui secara berkala.
“Kami mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor ke BPBD jika terjadi kejadian bencana susulan. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” ujarnya.