SERAYUNEWS – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banyumas sejak Selasa malam hingga Kamis pagi (21-23 Januari 2025) mengakibatkan sejumlah kejadian pohon tumbang dan tanah longsor di berbagai wilayah. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, mengungkapkan bahwa pada Selasa (21/1/2025) pukul 17.00 WIB, pihaknya menerima laporan tanah longsor di Desa Tlaga, Grumbul Legok, Kecamatan Gumelar.
“Dapur rumah milik Bapak Tasmiarjo Tasman tertimpa tebing yang longsor dengan dimensi panjang 10 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 12 meter,” ujar Budi, Kamis (23/1/2025).
Masih di hari yang sama, pohon tumbang terjadi di Desa Pageraji, Grumbul Larangan, Kecamatan Cilongok, yang menimpa rumah warga setempat.
“Pohon tumbang tersebut sudah dievakuasi oleh warga, dan pemilik rumah tetap menempati tempat tinggalnya. Kami mengimbau agar tetap waspada jika hujan deras kembali terjadi,” tambahnya.
Di Desa Kedungwuluh Lor, Grumbul Rancak Dawung, Kecamatan Patikraja, beberapa pohon roboh dan salah satunya menimpa rumah Ibu Ruti serta sumur umum di daerah tersebut.
“Kerusakan rumah terjadi di bagian teras, dan ada potensi bencana susulan jika hujan berintensitas tinggi kembali turun,” jelasnya.
Sementara itu, tanah longsor juga terjadi di Desa Tlaga, Grumbul Karangkemiri, Kecamatan Gumelar, yang mengakibatkan jalan lingkungan longsor.
“Kami telah melakukan assessment dan warga telah melakukan kerja bakti dengan membuat trucuk bambu sebagai langkah penanganan awal,” katanya.
BPBD Kabupaten Banyumas telah menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak, di antaranya:
Selain itu, BPBD merencanakan kegiatan kerja bakti pada Minggu mendatang (26/1/2025) untuk pembuatan flurasisasi teras dan talud di Desa Lumbir, Kecamatan Lumbir yang longsor akibat hujan deras dan mengancam rumah warga.
Budi Nugroho mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, terutama di daerah rawan longsor dan banjir