SERAYUNEWS – Cuaca ekstrem masih melanda di wilayah Kabupaten Banyumas, sampai pada Februari ini. Kondisi ini menjadikan intensitas hujan tinggi dan angin kencang.
Seperti terjadi pada, Selasa (06/02/2024) hujan mengguyur merata di seluruh wilayah Kecamatan. Hujan dan angin itu, mengakibatkan sejumlah peristiwa.
“Ada beberapa peristiwa yang terjadi kemarin, tanah longsor, banjir karena air luapan, dan juga pohon tumbang,” kata Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho, Rabu (07/01/2024) pagi.
Di Kecamatan Sumbang, tanah longsor tejadi di Desa Banjarsari Wetan RT 5 RW 5 Grumbul Glempang dan di wilayah RT 3 RW 4.
“Ada yang berdampak ke dapur warga, ada juga longsoran yang materialnya menutup jalan,” katanya.
Selain wilayah Kecamatan Sumbang, tanah longsor juga terjadi di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Kedungbanteng. Di antaranya di Desa Kutaliman dan Desa Dawuhan Wetan.
“Beberapa di antaranya mengakibatkan dapur rumah rusak, ada juga pohon-pohon yang tumbang terseret material longsor,” ujarnya.
Wilayah ujung barat Banyumas, Kecamatan Lumbir, juga tidak luput dari ancaman cuaca ekstrem. Beberapa peristiwa, terjadi pada Selasa sore.
Tanggul Sungai Ciaur Desa Lumbir jebol, selain itu juga terjadi tanah longsor di Desa Kedunggede. Pohon dan material longsor, menutup akses jalan Ajibarang – Sumbang.