Cilacap, serayunews.com
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Cilacap, Melati Asih mengatakan, saat ini total ada 2.490 hektare sawah di Cilacap yang rentan terandam banjir.
Areal persawahan yang rentan terendam banjir, merupakan yang terdapat di dataran rendah terbentang di 7 wilayah kecamatan.
“Cuacanya hampir sepanjang tahun memang hujan, namun sekitar dua bulan terakhir cukup ekstrem. Semoga saja tidak ada yang sampai puso,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (16/11/2022).
Ia menjelaskan, rincian luas areal persawahan yang rentan puso tersebut meliputi, Kecamatan Kesugihan seluas 17 hektare, Kroya seluas 15 hektare, dan Wanareja seluas 298 hektare. Lalu Bantarsari seluas 198 hektare, Gandrungmangu seluas 634 hektare, Jeruklegi seluas 26 hektare, dan Kampung Laut seluas 1.302 hektare.
“Untuk antisipasi dan penanganan, kami biasanya memberi bibit baru. Dilakukan juga pendampingan oleh penyuluh kami di wilayah masing-masing,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga tengah menganggarkan untuk bantuan benih bagi lahan persawahan di APBD Cilacap. Cilacap juga bakal meminta bantuan benih bersumber dari Pemprov Jateng, untuk lahan persawahan seluas lebih dari 400 hektare.