
SERAYUNEWS- Kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong usai pemecatan Patrick Kluivert pada Oktober 2025.
PSSI menegaskan belum ada keputusan final soal pelatih baru karena federasi masih melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur kepelatihan nasional.
Kluivert harus meninggalkan jabatannya setelah gagal membawa Garuda lolos ke putaran berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kegagalan itu memicu kekecewaan besar publik, sehingga PSSI tidak hanya memecat Kluivert, tetapi juga asisten pelatih seperti Denny Landzaat dan Alex Pastoor.
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai daftar lengkap Calon Pelatih Timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert:
Absennya pelatih membuat Timnas Indonesia dipastikan tidak ikut serta dalam agenda FIFA Matchday November 2025.
Akibatnya, ranking FIFA Indonesia dikhawatirkan akan sulit terdongkrak kembali usai menurun akibat rentetan kekalahan sebelumnya.
Kepada wartawan, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan pelatih baru kemungkinan diumumkan pada FIFA Matchday Maret 2026.
“Kami tidak ingin terburu-buru. Keputusan penting ini harus diambil dalam situasi tenang, bukan saat emosi,” tegas Arya di Jakarta (28/10/2025).
Untuk saat ini, seluruh fokus diarahkan ke Timnas Indonesia U-22 yang sedang mempersiapkan diri menuju SEA Games 2026.
Sederet nama pelatih top, baik yang sudah mengenal sepak bola Indonesia maupun sosok dengan rekam jejak internasional, menjadi sorotan utama publik.
1. Shin Tae-yong – Kandidat Favorit Suporter
⦁ Mantan pelatih Timnas Indonesia 2019–2024
⦁ Memiliki pemahaman budaya sepak bola nasional
⦁ Baru saja berpisah dari Ulsan Hyundai
Shin dianggap memiliki unfinished business bersama skuad Garuda. Banyak pemain inti berkembang di bawah polesan tangan dinginnya.
Nilai Tambah: Dicintai mayoritas suporter Indonesia
2. Giovanni van Bronckhorst – Pelatih Berkelas Dunia Berdarah Indonesia
⦁ Eks pelatih Feyenoord (Juara Eredivisie)
⦁ Pernah bermain di Barcelona, Arsenal, dan Timnas Belanda
⦁ Punya darah Ambon dari kedua orang tua
Dengan banyaknya pemain naturalisasi asal Belanda, ia diyakini akan mudah beradaptasi secara kultur dan komunikasi.
Nilai Tambah: Opsi ideal untuk memoles skuad keturunan
3. Bernardo Tavares – Pakar Pembinaan Pemain Lokal
⦁ Sukses bersama PSM Makassar
⦁ Ahli pengembangan talenta lokal seperti Ramadhan Sananta
⦁ Sudah paham iklim sepak bola Indonesia
Jika PSSI ingin kontinuitas dan adaptasi cepat, Tavares merupakan kandidat paling realistis.
Nilai Tambah: Proses adaptasi lebih singkat
4. Alex Pastoor – Opsi Internal dengan Kemampuan Taktik Tinggi
⦁ Mantan asisten Kluivert di Timnas
⦁ Dipuji media Belanda sebagai otak strategi di bench
⦁ Sudah mengetahui seluruh karakter skuad Garuda
Kekurangannya hanya satu: tidak punya nama besar di mata publik.
Nilai Tambah: Perombakan tim tidak akan terlalu radikal
5. Jesus Casas – Berpengalaman di Level Asia
⦁ Mantan pelatih Irak (18W–8D–8L)
⦁ Paham sepak bola Asia dan intensitas kompetisi Timur Tengah
⦁ Eks asisten pelatih Watford & Timnas Spanyol
⦁ Gaji lebih terjangkau dibanding pelatih Eropa
Casas dinilai mampu membangun tim yang solid secara taktik dan mental.
Faktor Utama yang Dipertimbangkan PSSI
⦁ Filosofi sepak bola : Sesuai karakter teknik pemain Indonesia
⦁ Pengembangan jangka panjang : Fokus pembinaan usia muda
⦁ Komunikasi & kultur : Mampu memahami karakter pemain lokal
⦁ Reputasi & prestasi : Kredibel di level internasional
⦁ Anggaran gaji : Sesuai kemampuan keuangan federasi
PSSI memastikan tidak asal rekrut pelatih hanya demi popularitas.
⦁ Proyeksi waktu resmi: Maret 2026
⦁ Target utama pelatih baru: FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia
Dengan tidak adanya laga kompetitif hingga 2025 berakhir, PSSI memiliki waktu yang cukup untuk memilih kandidat terbaik demi kebangkitan Garuda.
Posisi pelatih Timnas Indonesia kini menjadi sorotan publik. Kegagalan Kualifikasi Piala Dunia harus menjadi titik balik agar sepak bola nasional kembali ke jalur prestasi.
Kini, seluruh mata tertuju pada PSSI:
Siapa pemimpin baru yang akan dipercaya membawa Garuda terbang lebih tinggi?
Menurut Kamu, Pilihan Paling Tepat Siapa?