
SERAYUNEWS – Nama “Laut Bercerita” sudah lama mendapat tempat khusus di hati pembacanya. Cek daftar pemain film tersebut, lengkap dengan jadwal tayang.
Novel karya Leila S. Chudori ini bukan hanya bercerita tentang kehilangan, tetapi juga tentang ingatan, keberanian, dan luka sejarah yang belum selesai.
Maka wajar jika kabar bahwa novel ini diangkat menjadi film panjang langsung menyedot perhatian banyak orang.
Filmnya digarap oleh sutradara Yosep Anggi Noen, sineas yang dikenal melalui film-film bernapas kritik sosial seperti Istirahatlah Kata-Kata dan Hiruk-Pikuk Si Al-Kisah.
Melalui sentuhan khasnya, Anggi Noen diharapkan mampu membawa novel ini ke layar lebar dengan kedalaman yang tetap terjaga.
Proses pengembangan film ini mendapatkan dorongan besar setelah Anggi Noen dan produser Gita Fara menerima MPA APSA Academy Film Fund 2025, sebuah hibah bergengsi yang mendukung produksi film dari kawasan Asia Pasifik.
Hibah senilai 25.000 dolar AS tersebut diberikan untuk mendukung pengembangan skenario hingga persiapan produksi.
Bukti kepercayaan internasional ini sekaligus menunjukkan bahwa “Laut Bercerita” tidak hanya dipandang sebagai karya sastra penting, tetapi juga sebagai kisah yang relevan dan layak diangkat ke medium yang lebih luas.
Film “Laut Bercerita” mengikuti tokoh utama bernama Biru Laut, seorang mahasiswa pada masa-masa genting menjelang reformasi 1998.
Ia diculik bersama tiga rekannya, dibawa ke sebuah lokasi yang tak dikenali, lalu disekap berbulan-bulan.
Mereka diinterogasi dan disiksa, tujuannya hanya satu: “membuka suara.”
Nah, yang dikejar para penculik adalah informasi tentang siapa yang berada di balik gerakan mahasiswa saat itu.
Novel ini juga menyingkap kepedihan keluarga Biru Laut, terutama sang adik Asmara Jati, yang terus mencari kabar meski tak ada kepastian apa pun.
Dua tahun setelah Laut hilang, Asmara bersama Komisi Orang Hilang berusaha menelusuri jejak melalui testimoni mahasiswa yang kembali.
Tidak hanya keluarga, kekasih Laut, Anjani, beserta keluarga korban lain juga menuntut kepastian.
Dari balik kedalaman laut yang sunyi, Biru Laut “bercerita” kepada dunia tentang apa saja yang terjadi pada dirinya dan kawan-kawannya.
Dengan bobot kisah sebesar ini, kehadiran film panjangnya diprediksi akan meninggalkan dampak emosional yang sama kuatnya dengan versi novel, bahkan mungkin lebih luas.
Deretan pemain yang diumumkan untuk film panjang ini adalah nama-nama besar yang kualitas aktingnya tidak diragukan lagi.
Berikut tokoh dan pemeran yang menghidupkan setiap karakter:
Kombinasi aktor senior dan generasi baru ini menjadi modal yang kuat, terlebih karakter dalam novel “Laut Bercerita” dikenal memiliki kedalaman emosional dan latar psikologis yang kompleks.
Kehadiran mereka memberi harapan besar bahwa film ini dapat menghadirkan kembali kegelisahan, ketakutan, dan ketabahan para tokoh dengan cara yang otentik.
Dengan masuknya proyek ini ke tahap pengembangan skenario setelah menerima hibah internasional, jadwal rilis film panjang “Laut Bercerita” diproyeksikan tayang di tahun 2026.
Sutradara dan produser saat ini masih berada dalam fase yang sangat menentukan: penyempurnaan skenario dan persiapan produksi.
Tahap ini penting untuk memastikan bahwa adaptasi ini tidak hanya memindahkan cerita ke layar, tetapi juga memelihara roh dari karya aslinya, sebuah tanggung jawab besar mengingat “Laut Bercerita” adalah novel dengan beban sejarah dan emosi yang tidak kecil.
Jika semua berjalan sesuai rencana, film ini dapat memasuki masa syuting pada kurun waktu 2025 dan melakukan pascaproduksi pada akhir tahun.
Rilis pada 2026 menjadi target realistis yang sudah banyak disebutkan oleh pihak terkait. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***