Cilacap, serayunews.com
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Mlati Asih Budiarti menyampaikan, lahan pertanian di enam kecamatan di Kabupaten Cilacap yang terdampak banjir yakni Kecamatan Nusawungu, Binangun, Kroya, Adipala, Kesugihan, dan Kawunganten. Dari enam kecamatan tersebut ada sebanyak sekitar 979 hektar lahan pertanian mulai dari persemaian, masa petumbuhan, hingga tanaman padi berumur 90 hari terancam membusuk atau rusak.
“Akibat banjir berdampak pada produktivitas dan kualitas hasil panen, bahkan padi yang di bawah umur 60 hari terancam puso, dan wilayah yang mulai surut sudah mulai panen, terlihat ada yang pakai rakit, hanya saja kualitas gabahnya bisa menghitam karena jamur,” ujar Mlati, Jumat (25/3/2022).
Menurutnya, dari enam kecamatan yang terdampak dengan luas lahan 979 hektar, ada sekitar 500 hektar yang diperkirakan rusak, padahal siap panen. Jika dihitung dengan rata-rata produksi 6 ton perhektar, berarti ada sebanyak 3 ribu ton padi yang rusak, sehingga berdampak pada target produksi padi sekitar 0,3 persen.
“Yang terdampak banjir, kualitasnya rendah padahal penen tahun ini sebenarnya bagus. Yang kemarin sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp4.200 kini sudah turun sekitar Rp4.100, apa lagi kondisi kebanjiran harganya bisa jatuh, minimal bisa dikonsumsi sendiri,” ujarnya.
Sedangkan, untuk persemaian padi yang terdampak yakni di empat kecamatan yaitu Nusawungu, Binangun, Adipala, dan Bantarsati dengan luas persemaian sekitar 40 hektar. Sehinga luas tanam area sawah yang terdampak hingga 800 hektar dari perhitungan semaian 1 hektar untuk 20 hektar luas tanam. Hal ini berakibat mundurnya masa tanam bagi wilayah terdampak.
“Kami masih menunggu data puso akibat kebanjiran ini dari pengamat organisme pengganggu tanaman, itu yang bisa menetukan puso dan tidaknya, nanti akan kami gunakan sebagai dasar mengajukan permohonan bantuan benih kalau bisa dari APBD Kabupaten, kalau di Dinas Pertanian kebetulan tahun ini sedang tidak ada bantuan benih. Kami akan mengajukan bantuan benih ke Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah,” ujarnya.