SERAYUNEWS – Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, turut meramaikan kontestasi Pilpres 2024 dengan mengadakan Dialog Terbuka bersama capres dan cawapres.
Adapun, Dialog Terbuka Muhammadiyah tersebut dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut sejak Rabu-Jumat, (22-24/11/2023) dengan lokasi yang berbeda.
Namun, saat jadwal Dialog Terbuka bersama pasangan nomor urut dua, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, sang cawapres dikabarkan mangkir.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti di akun Instagram pribadinya. Dia mengaku mendapat informasi mangkirnya Gibran Rakabuming dari Nusron Wahid.
“Saya mendapat informasi dari Mas Nusron Wahid sore ini. Mas Gibran tidak bisa menghadiri undangan Dialog Publik PP Muhammadiyah dengan Capres Cawapres,” tulis @abe_mukti.
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti mengatakan Prabowo Subianto dikabarkan tetap hadir. Namun, dia menyayangkan dengan mangkirnya Gibran Rakabuming pada dialog tersebut.
Bernada sama, banyak warganet juga menyayangkan keputusan Gibran Rakabuming. Bahkan, pemilik akun Instagram @marufafri*** meminta untuk diundur.
“Diundur saja acaranya… sampai beliau bisa hadir,” tulis komentar @marufafri***.
“Kaula muda kecewa padahal pengin lihat argumentasinya,” timpal @aru***.
Kendati begitu, ada juga warganet yang menyebut nyali Gibran Rakabuming semakin ciut. Lantaran, panelis dari Muhammadiyah memiliki pertanyaan yang ‘ngeri’.
“Udah ciut duluan ini keknya dia makanya ga berani datang, apalagi ngeliat dialog di Solo dan Jakarta audiens dan panelis dari Muhammadiyah ngeri-ngeri dan berat-berat pertanyaannya jadi makin ciut lagi takut ga bisa jawab pertanyaannya kalo dipaksa berdialog,” balas @hafidzn***.
Diketahui, Dialog Terbuka bersama pasangan nomor urut dua mestinya berlangsung di Auditorium Lt. 13 At-Tauhid Tower, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11/2023).
Adapun, dalam Dialog Terbuka tersebut, akan ada lima panelis dari Muhammadiyah yang ahli di bidangnya, yakni Syafiq A Mughni, Sukadiono, Nazarudin Malik, Nurul Barizah, dan Suko Widodo.
Namun, sampai artikel ini ditulis, PP Muhammadiyah maupun pihak pasangan nomor urut dua belum angkat bicara mengenai mangkirnya Gibran Rakabuming.*** (Umi Uswatun Hasanah).
