SERAYUNEWS– Dinamika daerah pemilihan (dapil) Kebumen 7 untuk DPRD Kebumen cukup menarik. Untuk sementara petahana sekaligus Ketua DPRD Kebumen yakni Sarimun ada di posisi tiga di internal PDI Perjuangan.
Dari pemilu2024.kpu.go.id, Sarimun baru mendapatkan 19 suara. Dia sementara kalah dari Tatag Sajoko dengan 116 suara dan Yulianto 51 suara. Namun tentu saja, suara ini masih dinamis karena website KPU belum membeberkan perolehan suara secara 100 persen.
Website KPU baru mendapatkan data dari tujuh TPS di Kebumen 7 atau masih setara dengan 1,07 persen. Adapun total TPS di Kebumen 7 adalah 657 TPS.
Jika mengacu pada Pemilu 2019, Dapil Kebumen 7 adalah kandang banteng atau lumbung suara bagi PDI Perjuangan. Dapil Kebumen 7 ini meliputi wilayah Ambal, Mirit, Prembun, Bonorowo, Padureso.
Pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan mendapatkan dua kursi dari Kebumen 7. Salah satu kursinya menjadi milik Sarimun. Maka menjadi menarik apakah Sarimun bisa mempertahankan kursinya di Kebumen 7?
Fenomena PDI Perjuangan di Kebumen 7 juga terlihat hampir sama dengan PKB. Sejauh ini petahana PKB di Kebumen 7, Nur Hariyadi masih tercecer di posisi tiga suara terbanyak. Dia memiliki 18 suara, tertinggal dari Abdul Rouf dan Farridan Mukhlas.
Namun, tentu saja dinamika masih mungkin terjadi karena data di website KPU masih sangat sedikit. Di Pemilu 2019, PKB mendapatkan satu kursi dari dapil Kebumen 7. Satu kursi itu milik Nur Hariyadi.
Sementara untuk suara parpol di dapil Kebumen 7, PDI Perjuangan masih unggul dengan 31 persen. PKB ada di posisi dua dengan 19 persen. Gerindra di posisi tiga dengan 17 persen.
Tapi tentu saja, dinamika suara parpol masih akan terus berjalan. Sebab, suara yang masuk ke website KPU masih sangat minim.
Pemilu legislatif sudah berlangsung pada 14 Februari 2024. Di hari itu juga berlangsung Pemilu Presiden. Memang hitung cepat pileg dan pilpres sudah diumumkan berbagai lembaga survei. Namun, pengumuman resmi tentu saja menunggu rekapitulasi yang sedang KPU lakukan.
Biasanya rekapitulasi KPU membutuhkan waktu cukup lama. Sebab dilakukan secara manual dan berjenjang.
