SERAYUNEWS – Pemenuhan gizi bagi warga binaan menjadi perhatian serius di Rutan Kelas IIB Banjarnegara.
Untuk itu, pihak rutan melakukan perombakan besar pada dapur dan menerapkan sistem pengawasan ketat. Ini demi memastikan makanan yang disajikan tetap sehat dan higienis.
Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono, menjelaskan bahwa dapur rutan kini telah ditata ulang secara menyeluruh.
Penataan ini meliputi pemisahan area pengolahan makanan basah dan kering, tempat pencucian bahan makanan dan alat memasak, hingga sterilisasi ruang penyajian makanan.
“Kami mengupayakan agar seluruh proses pengolahan serta penyajian dan pendistribusian makanan tetap higienis dan sesuai standar. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan gizi warga binaan,” ujar Dodik, Senin (23/6/2025).
Langkah ini, lanjut Dodik, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Rutan Banjarnegara berkomitmen menghadirkan makanan yang layak, bergizi, dan halal bagi setiap warga binaan.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Azan Subehi, menyebut pengawasan tidak hanya pada fasilitas dapur, tetapi juga pada seluruh proses pengolahan makanan.
Tim khusus bertugas untuk memastikan kualitas dan kuantitas makanan benar-benar terjaga.
“Tugas kami di dapur, selain harus monitoring petugas yang memasak, kami juga harus memastikan kualitas dan kuantitas makanan. Mulai dari proses pengolahan hingga pendistribusian kepada warga binaan layak konsumsi,” jelas Azan.
Dengan peningkatan dapur sehat, Rutan Banjarnegara menargetkan standar pelayanan yang lebih baik. Makanan tak hanya layak secara fisik, tapi juga mencukupi kebutuhan nutrisi harian warga binaan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup warga binaan selama menjalani masa hukuman.