Cilacap, serayunews.com
Ketua Desa Wisata Karangbanar, Muharno mengatakan, sebagai desa wisata berkembang, pihaknya terus berusaha menyajikan layanan agar dapat menarik wisatawan lebih banyak lagi. Bahkan untuk tahun ini, pihaknya berhasil mendatangkan pengunjung hingga 360.000 orang.
“Pengelolaan kita pakai tiket digital, jadi bisa tahu berapa jumlah pengunjung per periodiknya. Selain kita selalu berbenah, apa sih yang bisa menarik pengunjung, digali juga potensi wisatanya secara maksimal,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (15/12/2022).
Menurutnya, di Desa Wisata Karangbanar terdapat sejumlah objek wisata seperti Pantai Jetis, Edutunel Garam, pasar ikan, hingga Pulau Momongan, yang semuanya telah terkelola dengan baik. Selain itu, pihaknya juga banyak menyelenggarakan kegiatan pentas seni, karya dan budaya lokal.
“Kebetulan alam kita bagus, kemudian dibungkus dengan seni dan budaya. Itu kan juga potensi yang selama ini mendatangkan banyak pengunjung,” ujarnya.
Di sisi lain, desa wisata yang ia kelola ini telah tersertifikasi CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability, serta tersedia pembayaran digital, homestay, hingga fasilitas pendukung lainnya. Bahkan Desa Wisata Karangbanar, merupakan wakil Kabupaten Cilacap di Festival Desa Wisata Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2022.