SERAYUNEWS– Para jemaah haji Indonesia saat ini sudah mulai kembali ke Tanah Air. Pemerintah RI akan mengupayakan sebagian daging kurban dan dam jemaah haji di Arab Saudi bisa dibawa ke Indonesia, sebagai upaya penurunan stunting.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy mengaku, akan mengupayakan daging kurban dan dam jemaah haji di Arab Saudi bisa dibawa ke Indonesia.
Pada awal Juli 2024, Muhadjir akan bertolak ke Arab Saudi untuk mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji Indonesia. Pihaknya akan memastikan sebagian daging hewan sembelihan jemaah haji bisa dibawa pulang ke Indonesia.
“Saya juga akan memastikan bahwa sebagian daging kurban yang disembelih oleh para jemaah haji Indonesia itu akan dibawa kembali ke Indonesia dalam bentuk daging olahan sehingga aman untuk dikonsumsi,” ungkap Muhadjir dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Selasa (25/6/2024).
Dia menjelaskan, daging hewan yang disembelih jemaah haji di Arab Saudi akan dibawa pulang untuk disalurkan ke ibu-ibu hamil dan anak. Ini untuk peningkatan gizi seimbang, serta pencegahan stunting.
“Daging kurban (kita) harapkan nanti bisa kita gunakan untuk menambah gizi bagi ibu hamil dan anak-anak, terutama untuk pencegahan serta pengentasan stunting,” terang Muhadjir.
Saat menyambut rombongan jemaah haji di Asrama Haji, Jakarta, Muhadjir juga menyampaikan bahwa haji mabrur tidak dilihat dari berhasilnya jemaah mengikuti prosesi ibadah haji dari awal sampai akhir.
Melainkan, imbuhnya, haji mabrur dapat dilihat dari perilaku harian seorang yang telah berhaji. Artinya haji tidak hanya berdampak dirinya sendiri, namun juga pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Bapak dan ibu sekalian menjadi pejuang-pejuang Allah SWT untuk menegakkan syiar agama Allah SWT dengan sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya, serta tentu saja akan tercermin dari perilaku semua sehari-hari,” ujar Muhadjir.
Dia mengingatkan agar kepulangan jemaah haji berdampak pada syiar Agama Islam. Selain itu senantiasa menjalani hidup untuk mencari bekal di akhirat dengan tidak melupakan perannya di dunia ini.