SERAYUNEWS- Bencana longsor terjadi di Dusun Sawangan RT 2 RW 1 Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga, Minggu (14/4/2024) sore.
Akibatnya, belasan warga yang terdiri dari 4 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena rumahnya terdampak.
Ketua Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno dalam laporannya, Senin (15/4/2024) mengatakan, longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi. Sekitar pukul 14.00 WIB mulai turun hujan lebat yang melanda Wilayah Kaliori.
“Sekitar pukul 15.30 Wib, Bukit Sikelir longsor,” paparnya.
Longsor berdampak terputusnya jalan penghubung Dusun 1 ke Dusun 5, sepanjang 100 meter. Pasalnya, jalan tersebut tertimbun material longsor dengan ketinggian bervariasi dari 2 meter hingga 20 meter.
“Akses jalan desa terputus, tiga rumah warga rusak tertimpa material longsor. Selain itu satu rumah warga terancam,” ujarnya.
Ada 4 KK yang terdiri 13 jiwa, terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman. Saat kejadian, jaringan listrik di dusun 2 padam karena tiang listrik ikut roboh. Pipa Jaringan air bersih Pamsimas, juga rusak karena terbawa material longsoran.
“Padamnya listrik, membuat pomba air mati. Terdapat 3 Titik Longsor pada jalur tersebut,” terangnya.
Pemerintah desa bersama warga setempat, memantau tempat kejadian bencana dan bergotong royong mengevakuasi warga ke tempat lebih aman.
BPBD Berkoordinasi dengan Forkompimcam, kemudian melakukan assessment di lokasi. Karena masih berpotensi terjadi longsor susulan, warga harus waspada.
“Rencana Pemerintah desa akan kerja bakti, bersama masyarakat di titik pertama membuka akses jalan untuk mobilisasi,” tambahnya.
Pihaknya membutuhkan sejumlah peralatan, untuk penanganan longsor. Masing-masing alat berat, dapur Umum untuk tanggap darurat pengungsi.
“Hari ini warga yang terdampak sudah mendapatkan bantuan logistik. Tinggal bagaimana penanganan pasca longsor. Kami masih meminta warga jangan kembali ke rumah, karena bisa jadi longsor susulan masih terjadi,’ imbuhnya.