SERAYUNEWS– Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menetapkan Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, sebagai terbaik keempat ajang Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2024.
Desa Melung unggul dalam kategori Desa Sangat Tertinggal/Tertinggal/Berkembang. Penghargaan bergengsi tersebut diberikan pada malam Apresiasi Lomba Desa Wisata Nusantara, Penggerak Swadaya Masyarakat, dan Tenaga Pendamping Profesional 2024.
Kegiatan berlangsung di Renaissance Bali Nusa Dua Resort, Sabtu (28/9/2024) petang. Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya kelestarian alam dalam pengembangan desa wisata.
“Desa wisata bagi saya akan sangat bagus dan pasti memiliki keberlanjutan yang tinggi apabila diniatkan untuk kelestarian alam,” ujar Abdul Halim dikutip dari Akun Humas Pemkab Banyumas, Senin (30/9/2024).
Menurutnya, desa wisata yang mengedepankan pelestarian alam akan memberikan kenyamanan bagi warga dan pengunjung. Lomba Desa Wisata Nusantara diikuti oleh berbagai desa wisata dari seluruh Indonesia, dengan penilaian yang dilakukan oleh tim juri dari berbagai latar belakang.
Termasuk pemerintahan, akademisi, dan praktisi pariwisata. Desa Wisata Melung, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Baturraden di Kabupaten Banyumas, memiliki sejumlah objek wisata alam populer, seperti Wisata Alam Pagubugan dan Bukit Agaran.
Selain itu, Desa Melung juga menawarkan wisata edukasi pertanian organik serta pengamatan Burung Elang Jawa, menambah daya tarik desa ini sebagai destinasi wisata.
Tidak hanya itu, Desa Wisata Melung juga memiliki wisata religi, dengan situs-situs bersejarah seperti Petilasan Kyai Melung, Petilasan Syech Ashari, Bukit Cendana, Watu Lumpang, dan Batur Macan.
Produk lokal unggulan desa ini meliputi KOPILUNG, kopi asli Melung yang diolah secara alami, serta kerajinan anyaman bambu yang digunakan sebagai peralatan rumah tangga dan pertanian.
Keberhasilan Desa Melung dalam ajang ini diharapkan menjadi dorongan untuk terus mengembangkan potensi wisatanya, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan menjaga kelestarian lingkungan.
Dikutip dari Instagram Kemendes PDTT, Lomba Desa Wisata Nusantara 2024 adalah usaha untuk mengoptimalkan potensi desa. Lomba tersebut untuk memotivasi desa-desa di Indonesia mengenali dan mengembangkan potensi wisatanya. Harapannya, dengan adanya lomba akan membuat desa-desa makin berkembang. Ketika desa berkembang, maka akan sangat berdampak pada perkembangan nasional. Sebab, desa adalah bagian mayoritas dan penting dalam kehidupan Indonesia.
Lomba tersebut memakan waktu dua bulan. Prosesnya mulai Juli 2024 sampai September karena dalam rentang waktu itu ada rangkaian kegiatan. Misalnya saja sosialisasi, seleksi, dan verifikasi, hingga penetapan pemenang yang diumumkan pada malam apresiasi.