SERAYUNEWS – Proyek pembangunan jalan tol Cilacap-Jogja telah memasuki tahap penting, yaitu pembebasan lahan. Selain melintasi wilayah Cilacap, jalan tol ini juga akan melintasi Kabupaten Purworejo.
Berdasarkan informasi terbaru, sekitar enam kecamatan dan empat puluh satu desa di Purworejo akan terdampak oleh proyek ini.
Berikut adalah rincian tentang desa terdampak tol Cilacap Jogja:
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, maka Anda dapat langsung mengakes peta tol Cilacap-Jogja di Purworejo dengan cara klik di sini.
Pemilik lahan yang terdampak proyek ini akan mendapatkan kompensasi berupa uang ganti rugi (UGR).
Sementara itu, besaran UGR yang akan diterima oleh mereka yang terdampak belum diketahui secara pasti hingga saat ini.
Namun, berkaca pada proyek jalan tol Jogja-Solo, harga tanah per meter persegi berkisar antara Rp1,5 hingga Rp3 juta.
Meskipun begitu, hal tersebut masih sebatas prediksi. Maka, penting bagi masyarakat untuk tetap menunggu informasi resminya.
Proses penentuan besaran UGR akan melibatkan pemerintah dan pihak terkait. Maka, ini akan memastikan bahwa kompensasi yang adil diberikan kepada pemilik lahan yang terkena dampak.
Maka dari itu, masyarakat yang terdampak proyek ini sebaiknya tetap mengikuti perkembangan dan informasi terkait pembebasan lahan serta besaran UGR mereka.
Dalam hal ini, maka penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memberikan informasi yang transparan kepada pemilik lahan terkait proses tersebut.
Jalan tol Cilacap-Jogja tergolong mega proyek yang akan memakan biaya sekitar Rp24,88 Triliun.
Adapun jalan ini bakal membentang sepanjang 121,75 kilometer untuk menghubungkan wilayah Cilacap dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Harapannya, proyek ini akan memudahkan konektivitas serta memajukan ekonomi antar kedua wilayah tersebut.***