SERAYUNEWS– Sejumlah penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Cilacap mengalami insiden kecelakaan. Sedikitnya sudah ada 4 petugas dilaporkan mengalami kecelakaan lalu lintas dan 1 petugas kecelakaan jatuh dari tangga saat persiapan
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Cilacap, Weweng Maretno. Ia mengatakan, bahwa insiden dialami oleh 4 orang anggota Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 1 orang anggota pengamanan TPS atau Linmas.
Lebih lanjut, menurut Weweng, laporan insiden yang dilaporkan sejak seminggu ini, merupakan insiden kecelakaan berlalu lintas dan kecelakaan saat persiapan atau pemasangan tratag di lokasi TPS.
“Sejak seminggu yang lalu ada 2 orang kecelakan di wilayah Ciporos Karangpucung, kemarin juga ada laporan 2 anggota KPPS Cilacap Utara yang Kecelakaan lalu lintas, dan ada laporan 1 Pam TPS di Kelurahan Donan saat memasang tratag kataya jatuh dari tangga,” ujar Weweng, Rabu (14/2/2024).
Kendati demikian, lanjut Weweng, hal itu tidak mempengaruhi kerja penyelenggara Pemilu di TPS. Bahkan belum perlu dilakukan pergantian karena dinilai masih cukup jumlah anggotanya. Insiden ini akan dilaporkan ke KPU RI.
“Terhadap mereka yang celaka kami identifikasi, dan kami laporkan ke KPU RI lewat KPU Provinsi. Sepanjang masih ada 6 orang di KPPS belum perlu ada pengganti antar waktu, bahkan 5 orang pun dalam KPPS masih bisa berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam proses hitung cepat, KPU menggunakan apliaksi Sirekap. Untuk petugas KPPS menggunakan Sirekap mobile, sedangkan di PPK dan KPU menggunakan Sirekap Web, sehingga hasil perhitungan dipantau secara update.
Diketahui, penyelenggara pemilu di tingkat bawah adalah ujung tombak pelaksanaan pemilu, khususnya pemungutan suara dan penghitungan suara. Pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 berlangsung pada Rabu (14/2/2024) ini.
Pemilih berhak menggunakan hak pilihnya untuk memilih capres-cawapres, memilih anggota DPR RI, memilih anggota DPD RI. Kemudian, memilih anggota DPRD kabupaten/kota, memilih anggota DPRD provinsi. Mereka yang terpilih akan bertugas dalam lima tahun ke depan. (ulul azmi)
