SERAYUNEWS- Seorang pelajar di Purbalingga, meninggal di rumahnya, Rabu (6/3/2024) sore. Dia kemungkinan tersambar petir saat bermain handphone (HP), ketika hujan deras turun.
Kapolsek Kalimanah, AKP Mubarok mengatakan, korban berinisial RNH (14) pelajar SMP kelas 8. Sekitar 17.30 WIB, dia dalam posisi tertidur di lantai.
Kemudian ketika ibunya mau membangunkan, anaknya sudah tidak bergerak. Kemudian oleh orangtuanya dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
“Sampai di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,” kata kapolsek.
Hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Harapan Ibu Purbalingga, pada jenazah hanya ada luka lecet di leher kurang lebih 10 centimeter. Kemudian lebam di kaki dan tangan, kemungkinan akibat terkena aliran listrik dari petir.
“Dari hasil pemeriksaan dokter, penyebab korban meninggal kemungkinan akibat tersambar petir. Tidak ada tanda kekerasan,” ungkap kapolsek.
Berdasarkan keterangan ibu korban, saat hujan deras dengan petir, anaknya sedang bermain handphone. Dia sempat menegur agar tidak bermain handphone saat hujan, karena bisa tersambar petir.
Hingga petang hari, anaknya sudah tergeletak di lantai tidak bergerak. Di dekatnya ada handphone, dalam kondisi di atas kepala.