SERAYUNEWS– Senderan rumah warga di Desa Pulus, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo longsor pada Selasa (23/1/2024) pagi. Beruntung kejadian longsornya senderan dengan panjang 10 meter dan tinggi 7 meter itu tidak menimbulkan korban.
Babinsa Koramil 14/Sukoharjo,
Koptu Budiyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan dan membantu proses pembersihan material longsor. Untuk lokasi tanah longsor berada di Dukuh Pulus RT 02 RW 01, Desa Pulus, Kecamatan Sukoharjo.
Menurutnya, kejadian tanah longsor tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sejak pagi hari. Menurut kronologis kejadian, tanah longsor terjadi sekitar pukul 09.30 WIB dan menimpa senderan rumah milik Sunardi (80).
“Panjang senderan yang longsor sekitar 10 meter dan tinggi 7 meter. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 30 juta,” ungkap
Koptu Budiyanto dalam keterangan laporannya.
Dia menjelaskan, kerugian tersebut meliputi kerusakan senderan rumah, pagar rumah, dan beberapa tanaman. Warga yang terkena musibah tersebut sementara tetap menghuni rumahnya. Namun, mereka diimbau untuk waspada apabila hujan terus menerus terjadi.
“Jika hujan terus menerus terjadi, mereka akan mengungsi ke rumah saudaranya. Saat ini, Koramil 14/Sukoharjo bersama Pemerintah Desa Pulus dan masyarakat setempat telah melakukan pembersihan material longsor,” terang dia.
Selain itu, mereka juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya antisipasi bencana alam. Menindaklanjuti peristiwa tanah longsor tersebut, Koramil 14/Sukoharjo mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam.
Berikut ini adalah beberapa tips antisipasi bencana alam yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Koptu Budiyanto menjelaskan, saat di lokasi meminta masyarakat agar memantau informasi cuaca dari BMKG.
Sehingga tahu perkiraan cuaca yang akan terjadi sebagai langkah awal antisipasi menghadapi bencana. Melakukan pembersihan lingkungan secara berkala untuk mengurangi risiko tanah longsor.
Hal yang tidak kalah penting adalah memiliki jalur evakuasi yang jelas. Dengan antisipasi yang tepat, diharapkan potensi korban jiwa dan kerugian materiil akibat bencana alam dapat diminimalisir.