Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut, bermula saat wilayah tersebut diguyur hujan seharian. Sekitar pukul 21.00 WIB, konstruksi bangunan rumah milik Sudiro ambruk. Bahkan material atap rumah tersebut, menimpa Jariyah. Jaryah pun harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian, atap rumah yang terbuat dari baja ringan ini sempat melengkung. Kondisi ini terus terjadi, hingga akhirnya atap ambruk dan menimpa keluarga korban.
Ketua PMI Banjarnegara, dr Amalia Desiana melalui humas PMI Banjarnegara, Alwan Rifai mengatakan, dari hasil assesmen di lapangan, kondisi rumah saat ini sudah tidak bisa dihuni, mengingat kondisi atap yang sudah ambruk setelah diterjang hujan.
Sementara untuk korban luka, langsung mendapatkan perawatan dan dirujuk ke RSI Banjarnegara.
“Untuk korban jiwa tidak ada, hanya ada korban luka dan sudah dirujuk ke RSI Banjarnegara. Sedangkan keluarga lainnya, terpaksa mengungsi ke tempat saudara yang lebih aman,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, dia juga mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada. Apalagi saat ini curah hujan di Banjarnegara, masih tergolong sedang hingga tinggi, terlebih mereka yang berada di daerah rawan bencana.
