Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut bermula saat wilayah Kecamatan Pagedongan, diguyur hujan dari siang hingga malam hari. Sekitar pukul 18.00 WIB, rumah semi permanen milik Tuhromi ambruk. Kuat dugaan, bangunan semi permanen ini tak kuat menahan beban guyuran hujan karena sudah dimakan usia.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Andri Sulistyo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini korban membutuhkan bantuan permakanan dan bahan bangunan, untuk membangun kembali rumah yang ambruk.
“Dugaan sementara karena atap penahan sudah lapuk dan tak kuat menahan beban bangunan, ditambah lagi dengan guyuran hujan yang cukup deras, sehingga atap rumah ambruk,” katanya.
Untuk sementara, saat ini para relawan dan petugas BPBD Banjarnegara masih masih melakukan pembersihan material. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Sosial dan BPBD Banjarnegara juga mengirimkan bantuan permakanan dan bahan bangunan darurat seperti kaso, triplek, dan seng.
“Untuk sementara, keluarga korban masih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tim juga masih melakukan assessment dari kejadian tersebut, termasuk melihat apakah ada korban atau tidak,” ujarnya.
