SERAYUNEWS– Kereta api menjadi salah satu pilihan transportasi umum bagi masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas. Tak khayal, sebagai favorit perjalanan hampir kebanyakan orang.
Mari simak artikel berikut ini untuk mengenal eksistensi KA Purwojaya yang menjadi satu-satunya kereta api yang memiliki relasi langsung dari Jakarta menuju Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Bahkan, karena menjadi satu-satunya penghubung dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Cilacap, oleh para railfans atau sebutan dari penggemar kereta api, mendapat julukan sebagai KA Argo Mendoan.
Melansir dari akun media sosial KAI, salah satunya TikTok @kai121_, KA Purwojaya sendiri beroperasi sudah hampir selama 38 tahun lalu atau tepatnya sejak tahun 1986 silam.
Awalnya, pengoperasian pertama kali KA Purwojaya sebagai asistensi KA Sawunggalih yang melakukan perjalanan keberangkatan tiap weekend atau akhir pekan dengan rute Pasar Senen-Purwokerto PP.
Akan tetapi, pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 1987, rutenya lebih panjang hingga Kabupaten Karanganyar sebagai KA Romanjaya.
Adapun, nama purwojaya yang merupakan akronim dari Purwokerto dan Jakarta Raya ini baru tersematkan pada tanggal 13 maret 1995 atau 9 tahun setelah perdana beroperasi. Perubahan nama sendiri bersamaan dengan perpanjangan rute sampai stasiun Cilacap.
Selanjutnya, pada 23 februari 2016 KA Purwojaya mengalami perubahan pelayanan kelas menjadi full kelas eksekutif seperti yang bisa penumpang nikmati hingga sekarang ini.
Berbeda dengan KA yang lainnya, KA Purwojaya ini hanya mempunyai satu jadwal perjalanan PP saja yaitu keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 21.10 WIB. Lalu, dari Stasiun Cilacap pukul 14.30 WIB.
Pada saat meluncur dari Stasiun Cilacap, dmulai terbalik dari kereta 8 berada paling depan kursinya. Artinya, secara default diatur membelakangi laju kereta.
Namun, jika Kalian para pelanggan ingin memutar kursi sesuai arah perjalanan, dapat melakukan hal itu. Mengapa demikian? Karena, setibanya di Stasiun Kroya maka perjalanan KA Purwojaya akan mengalami pergantian posisi lokomotif yang akan berputar haluan.
Barulah saat berangkat dari Stasiun Kroya, posisi kursi penumpang jadi sudah searah laju kereta begitu pun juga urutan keretanya.
Sementara itu, karena perjalanan dari Cilacap mulai pada waktu siang hari, para penumpang bisa menikmati pemandangan khas di jalur tengah yang mempesona.
Tak hanya itu, pemandangan sunset atau matahari terbenam tak kalah syahdu. Sedangkan, perjalanan dari gambir di malam hari bisa kalian pakai untuk beristirahat dengan mode malam keretanya yang nyaman.
Itulah beberapa eksistensi sejarah KA Purwojaya yang menjadi satu-satunya kereta dengan relasi langsung dari Jakarta menuju Cilacap. Tentunya, menjadi andalan Wong Cilacap kita ingin berpergian ke kota Metropolitan itu.