SERAYUNEWS– Dinas Pertanian Cilacap menyiapkan 1.000 dosis vaksin rabies secara gratis bagi hewan peliharaan termasuk hewan penular rabies di Cilacap. Rencananya vaksinasi rabies ini akan berlangsung pada 26 September 2024 mendatang di kantor dinas.
Kepala Bidang Perternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Cilacap, Slamet Sugino menyampaikan, kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2024.
“Tujuannya memang pemberian vaksinasi rabies dan pengobatan bagi hewan peliharaan yang sakit. Khususnya hewan penular rabies (HPR) seperti kucing, anjing, musang dan kera. Dan ini sebagai tindakan pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit rabies,” ujar Slamet, Senin (9/9/2024).
Menurutnya, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran bagi masyarakat pecinta hewan peliharaan atau kesayangan tentang pencegahan dan pengendalian penyakit rabies. Serta mengedukasi tindakan yang harus bila mana ada kejadian gigitan dari hewan penular rabies.
“Nanti ada talk show memberikan edukasi terkait dengan penyakit rabies, dengan mengundang narasumber dari Dinas Kesehatan dan KB, Balai Karantina Hewan dan AIHSP sebagai moderator,” imbuhnya.
Untuk sasaran kegiatan ini meliputi para komunitas pecinta hewan yang ada di wilayah Kota Cilacap dan sekitarnya. Dan untuk pelayanan meliputi pemeriksaan dan pengobatan hewan secara umum, pemberian vitamin dan konsultasi gratis.
“Bagi hewan yang akan vaksin, terdapat sejumlah persyaratan yaitu hewan dengan umur minimal 4 bulan. Dalam keadaan sehat sebelum vaksin dan tidak dalam keadaan bunting,” imbuhnya.
Dalam kegiatan vaksinasi rabies tersebut, Dinas Pertanian setempat bekerja sama dengan Stasiun Karantina Pertanian Cilacap dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Slamet memastikan, sejak tahun 1997 belum ada kasus hewan terjangkit rabies di Kabupaten Cilacap.
“Namun demikian, perlu kita sampaikan untuk edukasi awal ciri-ciri hewan yang tertular rabies pertama hiperaktif. Lalu keluar air liur dari mulut, takut air, takut cahaya,” ujarnya.