SERAYUNEWS – Prestasi membanggakan diraih oleh Dinda Rosalinda, mahasiswi Program Studi Arsitektur Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Gadis asal Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, ini sukses menyabet gelar Runner-up 2 Puteri Jawa Tengah 2025 dalam ajang bergengsi Putera Puteri Jawa Tengah (PPJT).
Ajang tersebut merupakan wadah bagi generasi muda inspiratif yang peduli terhadap pelestarian budaya, pengembangan pariwisata, serta pengabdian sosial di wilayah Jawa Tengah.
Atas pencapaian ini, Dinda akan mewakili Jawa Tengah dalam kompetisi tingkat nasional, yaitu Putera Puteri Wisata Indonesia 2025 yang akan digelar pada 4–8 September 2025 di Jakarta.
“Sebagai duta wisata Jawa Tengah, saya akan memperkenalkan keindahan alam, kekayaan budaya, serta potensi pariwisata provinsi ini kepada masyarakat luas di tingkat nasional, sekaligus menjalin jejaring dengan perwakilan provinsi lain,” ujar Dinda, Selasa (25/6/2025).
Dinda bukan sosok baru dalam dunia kompetisi dan kejuaraan. Sejak duduk di SD Negeri 1 Rempoah dan SMP Negeri 1 Baturraden.
Dia sudah aktif mengikuti lomba pidato Bahasa Indonesia dan berhasil menjuarai berbagai ajang. Di antaranya:
Saat ini Dinda tengah menjalani semester empat di UIN Saizu Purwokerto. Tak hanya aktif di bidang akademik dan ajang pageant, ia juga dikenal sebagai sosok yang vokal dalam mengajak anak muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Saya mengimpikan generasi muda yang cerdas, kreatif, berani, dan bertanggung jawab. Generasi yang bisa menjadi pemimpin masa depan dengan integritas dan kepedulian sosial tinggi,” katanya.
Dinda juga aktif menyuarakan pentingnya keterlibatan kaum muda dalam kegiatan sosial dan lingkungan sebagai bentuk kontribusi nyata menuju masa depan yang lebih baik.
“Semua punya kesempatan, semua punya potensi, asal kita disiplin dan fokus pada apa yang dicita-citakan,” pesan anak pasangan Andy Riswanto dan Murtifah ini.
Dengan semangat dan tekad yang ia miliki, Dinda Rosalinda tak hanya menjadi kebanggaan keluarga dan desanya, tetapi juga membawa nama Kabupaten Banyumas harum di kancah provinsi dan segera ke level nasional.