Purwokerto, serayunews.com
Sekretaris Dindukcapil Kabupaten Banyumas, Lily Listiani SH.MH mengatakan ada 40 peserta dari Dindukcapil yang ikut kirab HUT Banyumas. Delapan di antaranya bertugas sebagai pengiring yang memainkan musik. Kirab mulai dari halaman Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati. Setelah itu peserta kirab menyusuri jalan Jenderal Sudirman menuju ke Pendapa si Panji Purwokerto dengan jarak tempuhnya kurang lebih sekitar 2 km.
“Beberapa pegawai ada yang menggunakan kaus bertuliskan KTP el ataupun IKD. Jadi dalam momentum apapun sebisa mungkin kita manfaatkan untuk sosialisasi program-program Dindukcapil,” kata Lily.
Lebih lanjut Lily menyampaikan, tema HUT Banyumas tahun ini , ‘Tatag Teteg, Tutug’. Dindukcapil memaknai tema itu untuk terus menuntaskan pelayanan publik, menjadi garda terdepan dalam pelayanan. Lalu, meskipun bukan sebagai dasar, tetapi produknya menjadi dasar seluruh pelayanan publik yang ada.
Pada acara tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan beberapa prestasi Dindukcapil Banyumas. Antara lain berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penghargaan itu sebagai unit pelayanan publik kategori pelayanan prima dua kali berturut-turut, yaitu tahun 2021 dan 2022. Kemudian penghargaan sebagai zona integritas bebas korupsi tahun 2021. Selanjutnya, berhasil kategori A (memuaskan) dalam implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkungan pemerintah Kabupaten Banyumas pada tahun 2022 lalu.
Sementara itu, dalam kirab HUT Banyumas ini juga dikirab empat pusaka. Yaitu tombak Kiai Genjring, keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Keris Kiai Sempana Bener. Kirab kali ini merupakan kirab pertama setelah pandemi selama dua tahun terakhir. Sepanjang jalan, masyarakat berjubel menyaksikan prosesi kirab yang sempat vakum selama dua tahun ini.