SERAYUNEWS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga mengamankan sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan anak-anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Darul Barokah di Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah.
Sampel makanan itu telah dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Yogyakarta untuk diteliti lebih lanjut.
Kepala Dinkes Purbalingga, dr. Jusi Febrianto, menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah makanan tersebut yang menjadi penyebab gejala keracunan.
“Masih menunggu hasil observasi di laboratorium,” ungkapnya kepada serayunews.com, Minggu (26/1/2025).
Camat Kalimanah, Karseno, menambahkan bahwa tiga anak yang sempat dirawat di Puskesmas Kalimanah telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Sebanyak 16 anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Darul Barokah mengalami gejala keracunan setelah menyantap makan sore pada Jumat (24/1/2025) malam.
Mereka menyantap menu nasi ayam yang diduga menjadi penyebab munculnya gejala tersebut.
Kapolsek Kalimanah, AKP Mubarok, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dugaan keracunan pada Sabtu (25/1/2025) pukul 07.30 WIB.
“Personel Polsek Kalimanah bersama Polres Purbalingga mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Selain itu, mengecek kondisi para korban,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan pihak panti asuhan, makanan tersebut diterima pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 13.30 WIB dari seseorang dalam bungkusan dus berisi nasi, ayam, tempe, timun, dan sambal.
“Makanan tersebut kemudian dibagikan kepada 24 anak penghuni panti dan para pengasuh pada pukul 17.00 WIB untuk makan sore,” ungkap Kapolsek.
Sekitar pukul 18.30 WIB, beberapa anak panti mulai merasakan mual, pusing, dan sakit perut.
Awalnya hanya tiga anak yang mengalami gejala, tetapi jumlahnya terus bertambah hingga ada yang mengalami muntah-muntah pada dini hari.
“Mendapati hal tersebut, pengasuh berkoordinasi dengan bidan desa, kemudian membawa anak-anak panti ke Puskesmas Kalimanah pagi harinya,” jelas Kapolsek.