SERAYUNEWS– Polda Jateng memperkirakan ada 136 ribu orang bakal mudik Lebaran 2024 ke Jawa Tengah. Jumlah pemudik itu naik sekitar 4 persen dari Lebaran 2023 yang mencapai 123 ribu masyarakat.
Saat ini Korlantas Polri mulai menyusun strategi untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Agenda tahunan ini selalu dinantikan-nantikan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi dalam keterangannya mengatakan, untuk menghadapi gelombang arus mudik masyarakat, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas One Way.
Rekayasa itu akan diberlakukan mulai dari Tol Cipali KM 72 hingga Tol Semarang-Batang KM 414. Rencananya akan dilakukan hari Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 sampai hari Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat.
“Jadi mulai dari KM 72 Cipali sampai KM 414 ruas Jalan Tol Semarang-Batang,” ungkap Kombes Eddy kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).
Lebih lanjut dia menyebut, one way akan diberlakukan hingga 9 April. Terkait rencana one way dari Jakarta langsung ke Semarang, Eddy belum dapat memastikan berlaku atau tidak. Saat ini pihaknya masih memantau perkembangan arus mudik.
“Untuk tanggal 8 dan 9 April 2024 pukul 08.00 sampai dengan 24.00 dari KM 72 Cipali sampai KM 414 Tol Semarang-Barang,” jelas Eddy dikutip dari laman Humas Polri.
Seperti diketahui, mudik di hari Lebaran adalah tradisi yang sudah mengakar di Indonesia. Banyak masyarakat ingin menghabiskan waktu Lebaran di kampung halaman. Tradisi ini terus berjalan dari dulu sampai sekarang.
Salah satu imbas dari tradisi mudik adalah bakal padatnya lalu lintas. Sebab, tak sedikit warga yang memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi. Hal itu bakal menambah jumlah kendaraan di masa mudik.
Bahkan tak jarang ditemui ada pemudik yang memutuskan pulang kampung halaman dengan menggunakan sepeda motor. Walaupun banyak imbauan dari pemerintah maupun aparat kepolisian agar pemudik khususnya yang menempuh jarak jauh agar tak menggunakan sepeda motor.