Purbalingga, Serayunews.com
Nama baru yang masuk di antaranya Direktur Lazizmu Andi Pranowo dan Ketua Komiten Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Purbalingga Dimas Agung Ramadhan. Andi menduduki jabatan Wakil Ketua Bidang Informasi dan Media sedangkan Dimas menjabat Wakil Ketua Bidang UMKM dan Wirausaha DPD II Partai Golkar Purbalingga.
“Betul ada nama-nama baru yang masuk pengurus. Mereka merupakan kaum milenial yang siap bergabung dengan Partai Golkar Purbalingga. Mereka melengkapi komposisi pengurus yang beragam, mulai dari senior hingga ada yang muda dan merupakan muka baru,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Purbalingga Tenny Juliawati didampingi Ketua Harian Agus Sulastomo.
Selain itu ada juga nama mantan pengurus dan anggota DPRD Purbalingga dari Partai Demokrat (PD) Agil Kusumasari yang masuk kepengurusan. Selain itu dua mantan anggota DPRD Purbalingga dari Partai Golkar masing-masing Ady Supriyanto, Khadno dan juga Wastoto Ali Masykur juga tercatat sebagai pengurus.
“Saya siap menjadi pengurus dan membesarkan Partai Golkar Purbalingga,” kata Andi Pranowo yang juga merupakan Wakil Ketua Karang Taruna Kabupaten Purbalingga tersebut.
Dalam sambutannya usai dilantik Tenny mengatakan dengan komposisi 64 orang kepengurusan, dia akan segera melakukan konsolidasi internal. Salah satunya tentu terkait persiapan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kami siap memberikan dukungan kepada pemerintahan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Wabup Sudono. Terutama terkait kebijakan yang menyangkut rakyat Purbalingga,” tegas Tenny.
Sementara itu Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Jateng Fery Wawan Cahyono saat melantik pengurus DPD II Partai Golkar Purbalingga menyampaikan, Partai Golkar Purbalingga harus segera merapatkan barisan untuk menyongsong sejumlah agenda politik.
“Kita bersyukur kepengurusan Partai Golkar Purbalingga akhirnya dikukuhkan. Semoga ini menjadi awal untuk segera merapatkan barisan,” tandasnya.
Pembentukan kepengurusan Partai Golkar Purbalingga memakan proses yang panjang. Kondisi tersebut terjadi karena sempat terjadi tarik menarik antara Sudono dan Tenny yang sama-sama maju sebagai ketua. Kepengurusan bahkan sempat diambil alih DPD I Partai Golkar Jateng. Namun akhirnya Tenny terpilih sebagai ketua pada Musda yang digelar 30 November 2021.