SERAYUNEWS – Mulai 1 Juli 2023, Bus Trans Banyumas berbayar untuk semua kalangan, termasuk pelajar, orang lanjut usia serta difabel. Karenanya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, gencar melakukan sosialisasi tarif ini kepada para pelajar serta masyarakat di kecamatan-kecamatan.
Kepala Dishub Kabupaten Banyumas, Agus Sriyono ADT.SIP.MM melalui Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana, Taryono ST.MPA mengatakan, tarif untuk golongan khusus ini lebih murah dari tarif regular yaitu Rp2.000 per orang. Sedang tarif regular Rp3.900 per orang.
“Kita sudah sosialisasikan tarif khusus ini ke sekolah-sekolah, muli dari SMA Negeri 1 dan 2 Purwokerto hingga ke kecamatan-kecamatan yang dilalui rute bus Bus Trans Banyumas,” katanya.
Menurut Taryono, sejauh ini respons dari masyarakat maupun pelajar cukup bagus dan tidak ada yang keberatan. Mengingat tarif tersebut sangat terjangkau.
“Respons para pelajar sangat baik, karena tarif sangat terjangkau, dengan Rp 2.000 mereka bisa naik bus yang kondisinya nyaman sampai sekolah,” tuturnya.
Lebih lanjut Taryono menyampaikan, untuk tarif golongan khusus ini, satu kartu berlaku hanya untuk satu orang. Untuk mendapatkan kartu khusus tersebut, sebelumnya harus mengisi data profil serta verifikasi profil. Setelah registrasi, maka kartu sudah teridentifikasi sebagai kartu golongan khusus dan harus segera diaktifkan.
Untuk penggunaannya, terlebih dahulu memberitahu kepada driver bahwa akan menggunakan kartu khusus, Selanjutnya driver akan mengaktifkan aplikasi perso di reader ToB dengan cara scan QR.
Sebagaimana diketahui, awalnya bus Trans Banyumas gratis untuk semua penumpang. Kemudian mulai tanggal 31 Oktober 2022, dikenakan tarif penumpang umum Rp 3.900 per orang, sedangkan untuk pelajar, lansia serta difabel masih gratis. Dan mulai tanggal 1 Juli 2023 nanti, untuk golongan khusus mulai dikenakan tarif Rp 2.000 per orang.
Bus Trans Banyumas memiliki 52 armada yang beroperasi setiap harinya, plus 5 bus cadangan. Antara lain untuk Purwokerto – Ajibarang ada 15 bus termasuk 1 cadangan, kemudian Terminal Notog, Patikraja – Terminal Baturaden ada19 bus termasuk 2 cadangan dan Terminal tipe A Bulupitu -Terminal Kebondalem 18 bus termasuk 2 cadangan.