
SERAYUNEWS – Pemerintah Indonesia resmi menerapkan diskon tarif tol hingga 20 persen jelang libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026, berlaku khusus pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025 di 26 ruas tol prioritas.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto umumkan kebijakan ini setelah rapat satgas program percepatan strategis, mencakup ruas Jabodetabek, Trans Jawa, non-Jawa, serta Trans Sumatera untuk memudahkan arus mudik masyarakat.
Diskon 10-20 persen ini bagian paket bantuan transportasi lengkap dengan potongan tiket kereta 30 persen, pesawat 13-14 persen, serta kapal Pelni 20 persen hingga 10 Januari 2026.
Program diskon 20 persen tarif tol ini langsung respon tayangan volume kendaraan 20-30 persen selama Nataru, koordinasi Kementerian PUPR dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan implementasi berjalan lancar tanpa gangguan sistem e-toll.
Menteri Perhubungan Suntana tekankan tujuan utama memberikan pilihan perjalanan ekonomis bagi keluarga mudik, kurangi kemacetan di titik rawan seperti pintu tol Cikampek dan Semarang.
Kebijakan ini berlaku hingga 31 Desember 2025 saja untuk tarif tol, sementara diskon transportasi lain hingga awal 2026.
Daftar lengkap 26 ruas ini finalisasi BPJT per 27 November 2025. Pengemudi dapat mengecek aplikasi BTOL atau portal resmi pupr.go.id untuk konfirmasi besaran diskon per ruas.
Contohnya, Jalan Lingkar Dalam Tol Jakarta potong 15-20 persen, hemat Rp20.000-50.000 sekali perjalanan pulang-pergi Jakarta-Bandung.
Volume lalu lintas Trans Jawa prediksi naik 25 persen tanggal 22 Desember, diskon 20 persen dorong penggunaan jam 04.00-08.00 pagi hindari jam sibuk.
Pengelola BUJT menyiapkan posko darurat dan menambah gardu transaksi di 10 ruas rawan seperti Cikampek Utama.
Masyarakat dapat mendaftar e-toll Money via minimarket atau app untuk klaim diskon otomatis tanpa antri manual.
Pengguna e-toll dapat melakukan scan transponder normal di gerbang tol. Sistem BPJT memotong otomatis 10-20 persen tanpa voucher tambahan mulai 22 Desember pukul 00.00 WIB.
Diskon berlaku satu kali per transaksi per ruas, ulang klaim saat keluar-masuk tol berbeda.
Menteri PUPR Dody Hanggodo mengumpulkan pengelola BUJT bahas besaran diskon sejak Oktober. Ia memastikan penyelarasan Lebaran 2025 sukses menghemat Rp1,5 triliun nasional.***