Banjarnegara, serayunews.com
Kepala Dispermades PPKB Banjarnegara, Hendro Cahyono mengatakan, saat ini sebenarnya semua desa di Banjarnegara sudah memiliki website. Hanya saja, tidak semua desa aktif dalam mengelola website tersebut.
Menurutnya, beberapa desa sudah mengembangkan website dan sistem administrasi desa. Tetapi keaktifannya, sangat bergantung pada masing-masing SDM di desa.
“Kami terus melakukan pendampingan dan pembinaan secara bertahap, beberapa desa juga sudah berkembang. Tapi ada juga desa yang tidak aktif dalam mengelola website desa, karena pengelolaan memang di masing-masing desa,” katanya.
Beberapa desa, juga ada yang memanfaatkan website desa melalui SID (sistem informasi desa). Website desa tidak hanya upload kekurangan, namun juga informasi terkait perkembangan dan potensi desa meliputi potensi wisata, seni, budaya, dan kerajinan khas dari desa tersebut.
Beberapa desa yang sudah berkembang di antaranya wilayah Kecamatan Banjarmangu, Klampok, serta beberapa daerah lain.
“Kita akan kembali menegaskan dan melakukan pendampingan sesuai dengan arahan Pj bupati. Apalagi saat ini dari 266 desa, banyak perangkat yang masih muda dan saya yakin saat ini sudah melek teknologi. Jadi akan lebih bisa memaksimalkan website desa sebagai transparansi pemerintahan,” ujarnya.