SERAYUNEWS– Seluruh korban tragedi jatuhnya Pesawat SAM Air Tipe Cessna Grand Caravan C208B, di hutan Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, telah berhasil dievakuasi, Selasa (27/6/2023).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jayapura, Marinus Ohoirat menyampaikan, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban yang berjumlah enam orang pada operasi hari kelima.
Saat penemuan para korban tragedi Pesawat SAM Air dalam keadaan meninggal dunia. Mereka kemudian dibawa menggunakan Heli Caracal dan selanjutnya ke Bandara Wamena.
“Kondisi pesawat saat ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan hangus terbakar. Saat penemuan keenam korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tulis keterangan akun resmi Instagram Basarnas, dikutip serayunews.com, Rabu (28/6/2023).
Menurut dia, Tim SAR Gabungan selanjutnya membawa para korban pesawat dengan nomor penerbangan PK-SMW, milik PT Semuwa Aviasi Mandiri tersebut ke titik penjemputan.
Mereka kemudian dibawa menggunakan Heli Caracal menuju Bandara Wamena. Keenam korban tiba di Bandara Wamena pukul 15.35 WIT, kemudian petugas pindahkan jenazah ke dalam peti dan diterbangkan ke Bandara Sentani.
“Korban diterbangkan guna identifikasi oleh Tim DVI Polda Papua dan diserahkan ke pihak keluarga,” imbuh keterangan @sar_nasional.
Lebih lanjut, Marinus Ohoirat juga menyebutkan, Tim SAR Gabungan sementara masih bermalam di lokasi penjemputan helikopter, akibat cuaca buruk pada hari Selasa (27/6/2023).
“Direncanakan 12 personel tersebut akan di jemput di Rabu pagi. Hari ini (kemarin, red) terkendala cuaca jadi nanti besok (hari ini, red) baru bisa menjemput tim di LKP,” tandasnya.