Nenek berusia 70 tahun bernama Suwarti dikabarkan hilang sejak, Senin (16/05/2022) petang. Keluarga dan masyarakat sekitar curiga, nenek Warti hanyut di sungai belakang rumahnya.
Purbalingga, serayunews.com
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fauzi menyampaikan, hilangnya Suwarti dilaporkan sejak Senin petang. Keseharian nenek itu tinggal di Desa Bukateja bersama cucunya, Afif (31).
“Sore itu, Afid pergi ke rumah kerabatnya. Saat pulang, neneknya sudah tidak ada di rumah,” katanya.
Afid sempat mencari ke tempat tetangga dan saudara, tapi tidak menemukan neneknya. Khawatir hal buruk menimpa neneknya, maka dilaporkan ke pihak desa kemudian dilanjutkan laporan BPBD.
“Warga sekitar khawatir Mbok Warti terjatuh dan hanyut di aliran sungai Sawangan yang ada di belakang rumahnya,” kata Umar Fauzi.
Kecurigaan hanyut ke sungai, bukan tanpa alasan. Sebab, hampir setiap sore nenek Warti beraktifitas di kebun belakang rumahnya. Malam itu juga, Tim SAR gabungan melakukan pencarian di Sungai Sawangan.
“Fokus pencarian di sungai itu karena setiap sore korban biasa beraktivitas di pinggiran sungai di belakang rumahnya itu,” ujar Umar Fauzi.
Hingga pukul 02.00 Selasa dini hari, Nenek Warti belum ditemukan, pencarian dihentikan sementara. Pencarian dilanjutkan Selasa pagi. Upaya pencarian melibatkan berbagai unsur. Meliputi petugas Polsek Bukateja, Pemdes Bukateja, SAR Purbalingga, Pramuli, RAPI, Banser dan personel BPBD Purbalingga.
“Hari ini kita lanjutkan pencarian,” kata dia.