SERAYUNEWS – Doa mohon kedamaian dan keselamatan bagi umat manusia. Peperangan, saling membenci, hingga fitnah-fitnah kerap terjadi di sekitar kita.
Secara khusus, kita memanjatkan doa untuk memohon kedamaian dunia. Harapannya kekacauan maupun peperangan segera berakhir dengan damai.
Tidak sedikit orang-orang yang menjadi korban atas kekerasan, perang, maupun pemberontakan. Banyak nyawa melayang, banyak orang pula kehilangan keluarganya.
Umat Islam dapat memanjatkan doa-doa berikut ini:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaari.”
Artinya: “Ya Tuhan Kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat, serta pelihara kami dari siksa api neraka.”
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Rabbanaghfir alaina shabran wa tsabbit aqdaamana wanshurna ala-qaumil-kaafirin.”
Artinya:
“Ya Tuhan Kami, limpahkanlah ketabahan kepada kami, tetapkanlah pendirian kami, dan menangkan kami atas orang-orang yang kafir.”
اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.”
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah, dan atas kehendak-Nya tidak ada sesuatu di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Allaahummadfa’ ‘annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina ‘aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.
Artinya: “Ya Allah, hindarkanlah kami malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
***