SERAYUNEWS – Doa mohon kesabaran saat berpuasa yang bisa diamalkan muslim. Membaca doa saat merasa sedang marah atau emosi bisa segera dilakukan.
Seorang muslim dapat meredam emosi sesaat agar tetap bisa melaksanakan ibadah puasa. Biasanya ada banyak cobaan atau tantangan ketika sedang beribadah, terutama puasa.
Jika terpancing emosi maka dapat membatalkan puasa. Oleh karenanya sangat penting mengontrol amarah dan emosi sangat penting selama puasa.
Salah satu cara untuk meredamnya dengan berdoa. Dengan memanjatkan, kita memohon agar hati dan pikiran kembali tenang. Memohon agar dijernihkan dari rasa emosi yang tidak terkontrol.
Berdoa memohon kesabaran merupakan salah satu bentuk tawakal. SerayuNews.com telah menghimpun bacaan doa berikut ini:
Rasulullah SAW mengajarkan doa untuk mengatasi hati yang bergejolak penuh amarah. Doa ini dapat dibaca saat hati sedang gelisah, emosi, atau sedang marah.
Allaahummaghfirlii dzanbii, wa adzhib ghaizha qalbii, wa ajirnii minas syaithaani.
Artinya:
“Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”
Inni shaimun, inni shaimun
Artinya:
“Sesungguhnya aku sedang berpuasa. Sesungguhnya aku sedang berpuasa.”
Umat Islam dapat memanjatkan doa ini agar Allah selalu memberikan jalan yang paling baik.
Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu. Allohumma inni a’udzu bi ‘izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun.
Artinya:
Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu – tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak di sembah selain Engkau – dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Maha hidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati. (HR. Muslim, no. 2717).
Robbanaa Afrigh ‘Alainaa Shobron wa Tsabbit Aqdaamanaa wanshurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriin’.
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, limpahkan-lah kesabaran atas diri kami, dan teguhkan-lah pendirian kami dan tolong-lah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 250).
***