SERAYUNEWS – Ketika kamu mendengar suara adzan, seorang muslim sebaiknya melakukan amalan baik yang Rasulullah SAW ajarkan, yaitu berdoa.
Waktu antara adzan dan iqamah merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk seorang Muslim memanjatkan doa.
Lalu, apa bacaan doa setelah adzan yang dapat Muslim amalkan? Yuk, simak berikut bacaan doa setelah adzan dan artinya.
Adzan memiliki beberapa tujuan utama yang perlu diketahui oleh umat muslim yaitu.
1. Mengingatkan Waktu Salat
Adzan memiliki fungsi untuk memberitahu umat Muslim kapan waktu salat telah tiba. Salat adalah salah satu pilar utama dalam Islam dan waktu-waktu pelaksanaannya tertentu.
2. Mengingatkan Keesaan Allah
Teks adzan sendiri berisikan syahadat yang merupakan kesaksian keesaan Allah dan kenabian Nabi Muhammad SAW. Ini adalah pengingat fundamental tentang ajaran tauhid (keesaan Allah) dalam Islam.
3. Menyebarkan Kebaikan dan Keberkahan
Adzan juga mengandung kata-kata yang mencakup permohonan keberkahan dan kebaikan untuk umat Muslim.
4. Mempererat Komunitas
Adzan merupakan tanda yang menciptakan kesatuan dan identitas di antara umat Muslim. Panggilan ini membuat orang-orang berkumpul di masjid untuk melaksanakan salat bersama-sama.
Salah satu hadis menjelaskan Muslim yang membaca doa setelah adzan tidak akan tertolak.
نَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya, “Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah pada saat itu.” (HR Ahmad)
Berikut bacaan setelah adzan dan artinya sesuai sunah.
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد”
Allahumma rabba haadzihid da’watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab’atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa’adtahu innaka la tukhliful mi’ad.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan.”
Seorang muslim juga menambahkan doa setelah adzan Maghrib sebagai berikut.
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ
Allahumma hadza iqbalu lailika wa idbaru naharika wa ashwatu du’aika faghfir lii.
Artinya, “Ya Allah, ini telah menjelang malam-Mu, dan telah berlalu siang-Mu, telah diserukan seruan-Mu, maka ampunilah aku.”
Selain membaca doa setelah adzan, seorang Muslim sebaiknya melakukan tiga hal ini saat mendengar adzan berkumandang sesuai dengan hadis dari Rasulullah SAW.
“إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ” (رواه مسلم).
Artinya, “Jika kamu mendengar muadzin, ucapkanlah seperti yang diucapkannya, kemudian berdoalah untukku. Siapa yang mendoakan kepadaku satu kali, Allah akan mendoakan kepadanya sepuluh kali, dan mintalah wasilah (kedudukan istimewa) kepada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi seorang hamba Allah, dan aku berharap bahwa aku adalah orang itu. Siapa yang meminta wasilah untukku, dia akan mendapatkan syafaatku.” (HR Muslim)
Sekian adalah sekilas pembahasan mengenai bacaan setelah adzan. Semoga tulisan kali ini dapat bermanfaat dan pembaca praktikkan. Aamiin yaa Rabbalalamiin.
Demikian informasi mengenai bacaan doa setelah mendengar adzan. Semoga bermanfaat!*** (Putri Silvia Andrini)