SERAYUNEWS – Mendoakan orang yang sudah meninggal, termasuk ibu, merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Doa dari seorang anak kepada ibunya yang telah tiada termasuk salah satu bentuk bahwa sang anak berbakti kepada orang tuanya.
Adapun dalam Islam, menghormati serta berbakti kepada orang tua adalah hal yang sangat penting, bahkan setelah mereka meninggal.
Untuk itu, berikut ini beberapa jenis doa yang bisa dipanjatkan untuk ibu yang telah meninggal.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها وَأَكْرِمْ نُزُلَها وَوَسِّعْ مُدْخَلَها وَاغْسِلْها بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّها مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْها دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِها وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِها وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِها وَأَدْخِلْها الْجَنَّةَ وَأَعِذْها مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfirlaha warhamha wa ‘asfihaa wa fu’anhaa wakrim nudzulahaa wa wassi’ mudholahaa wagsilhaa bilmaai watsalji wal barodi wanaqqohaa min khotooyaa kamaa naqoitats tsaubal abyado minad danasi wabdilhaa daarol khoiron min daarihaa eaahlan khoiron min ahlihaa wajaudzan khoiron nin jaudzihaa waadhilnaj jannata wa a’idzahaa min adzaabil qobrii au min adzabin naar.
Arti: “Ya Allah, ya Tuhanku ampunilah dia, dan berikanlah rahmat untuknya, selamatkanlah dirinya, maafkanlah dirinya seta tempatkanlah dia di tempat yang mulia (surga), perluaslah kuburannya, mandikan dirinya dengan air dari salju serta dari es. Bersihkan dirinya dari seluruh kesalahan seperti Engkau membersihkan baju-baju yang putih dari kotoran, lalu berilah rumah yang jauh lebih baik dari rumahnya di dunia, berilah dirinya keluarga yang lebih baik daripada yang ia miliki di dunia, pasangkanlah dia dengan yang lebih baik dariapada pasangan yang ia miliki di dunia, serta masukanlah dia ke surga dan jagalah dia dari siksa kubur dan siksa api neraka.”
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ
Robbanaghfirlii waliwalidayya walilmu’miniina yauma yaquumul hisaab.
Arti: “Ya Rabb, ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepada aku dan kedua ibu bapakku sekligus kepada orang-orang mukmin ketika terjadinya hari hisab atau hari kiamat.”
ا للَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘afihim, wa‘fu ‘anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa’ata ‘ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasulullah.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan serta kasih sayang maupun afiat dan permintaan maaf untuk mereka. Ya Allha turunkanlah rahmat maupun ampunan serta syafa’at bagi ahli kubur serta penganut dari dua kalimat syahadat.”
Mendoakan orang tua yang telah meninggal merupakan salah satu bukti bahwa sang anak berbakti kepada mereka.
Doa yang dipanjatkan dapat membantu meringankan serta menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.
Doa anak saleh juga dapat mengangkat derajat kedua orang tua di kehidupan akhiratnya.
Kini diketahui bahwa mendoakan ibu yang telah meninggal adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Dengan mengamalkannya, maka kita berharap agar sang ibu yang telah tiada mendapatkan rahmat, ampunan, dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
Selain itu, doa ini juga dapat menjadi penyelamat dan pengangkat derajatnya di akhirat.***