SERAYUNEWS – Bacaan doa yang dipanjatkan untuk orang meninggal dunia dalam agama Islam. Bagi seorang muslim yang sedang takziah atau melayat, bisa memanjatkan doa.
Kehadiran di tempat yang sedang berduka menjadi sala satu cara untuk meringankan beban keluarga. Selain itu juga mendoakan almarhum atau almarhumah.
Doa yang tulus untuk untuk orang yang meninggal dunia merupakan bagian yang penting. Hal ini merupakan bentuk penghormatan terakhir.
Seorang muslim mendoakan kedamaian bagi almarhum atau almarhumah. Doa yang dipanjatkan tidak hanya meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Kehadiran serta doa merupakan bentuk perhatian serta kasih sayang. Dengan memanjatkan doa-doa untuk orang yang meninggal dunia akan membantu arwah mencapai kedamaian dan tempat terbaik.
Berikut ini bacaan doa yang bisa dipanjatkan seorang muslim:
أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لمَيِّتِكَ
Latin: A’dlamallâhu ajraka wa ahsana ‘azâ’aka wa ghafaraka li mayyitika.
Artinya: “Semoga Allah memperbesar pahalamu, dan menjadikan baik musibahmu, dan mengampuni jenazahmu.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).
Doa yang bisa dipanjatkan untuk orang yang telah meninggal dunia saat melayat:
إِنَّ لِلهِ تَعَالى مَا أَخَذَ وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمَّى فمُرْهَا فَلْتَصْبرْ وَلْتَحْتَسِبْ
Latin: Inna lillâhi taâlâ mâ akhadza wa lahu mâ a’thâ wa kullu syai-in ‘indahu bi ajalin musammâ famurhâ faltashbir wal tahtasib.
Artinya: “Sesungguhnya Allah Maha Memiliki atas apa yang Dia ambil dan Dia berikan. Segala sesuatu mempunyai masa-masa yang telah ditetapkan di sisi-Nya. Hendaklah kamu bersabar dan mohon pahala (dari Allah).” (HR Bukhari dan Muslim).
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
Latin: Innaa lillahi wa innaa ilaihi rajiu’n. Allahumma ajirnii fii mushibatii khairan minha.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala karena musibah ini dan tukarlah bagiku dengan yang lebih baik daripadanya.”
***