SERAYUNEWS – Partai Golkar Kabupaten Banjarnegara bertekat kembali merebut kursi pimpinan DPRD, pada Pemilu 2024 mendatang. Beberapa strategi mulai dari penempatan caleg potensial, hingga ada kompensasi bagi caleg yang gagal melenggang ke DPRD Banjarnegara.
Ketua DPD Partai Golkar Banjarnegara, Agus Junaidi mengatakan, kompensasi ini berdasarkan rumusan dan kesepakatan para caleg dari Partai Golkar. Sehingga semangat para caleg untuk meraih suara terbanyak, terus meningkat.
“Jadi para caleg yang bertempur di Pemilu ini tentu menguras tenaga, pikiran, dan juga biaya. Sehingga, ada kesepakatan kompensasi bagi caleg yang gagal masuk ke legislatif. Setidaknya kompensasi ini, sedikit meringankan beban dan juga semangat berjuang para caleg untuk bisa masuk ke legislatif,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan rumusan dan kesepakatan, ada kompensasi sebesar Rp 50 ribu per suara bagi caleg yang tidak masuk legislaltif. Kompensasi ini dari caleg yang jadi, pada dapil tersebut. Namun ada ambang batas caleg yang mendapatkan kompensasi, yakni batas perolehan suara by name minimal 200 suara.
“Jadi ada batas minimalnya, dengan begitu maka semangat para caleg dalam mendapatkan suara meningkat. Dengan begitu target 8 kursi Partai Golkar di DPRD Banjarnegara pada Pemilu 2024 dapat tercapai,” katanya.
Pertarungan para caleg dalam Pemilu 2024 mendatang, akan semakin ketat. Terlebih semua partai di Banjarnegara, menargetkan peningkatan kursi DPRD.