SERAYUNEWS – Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Ade Bhakti, baru-baru ini memberikan tanggapannya terkait dukungan yang diberikan oleh relawan Kawan Dekat (Koalisi Relawan Ade Bhakti Untuk Rakyat) untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Wali Kota Semarang tahun ini.
Melalui akun Instagram pribadinya, Ade Bhakti mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh relawan tersebut.
Ia juga mengimbau agar para relawan tetap menjaga kekompakannya.
“Suwun, tetap solid,” tulisnya di akun @adebhakti.
Sebelumnya, relawan Kawan Dekat diketahui telah mengadakan deklarasi untuk mendukung Ade Bhakti maju dalam Pilkada 2024. Deklarasi ini berlangsung di Semarang pada Kamis, 27 Juli 2024 lalu.
Ketua relawan Kawan Dekat, Adit INBE, menyatakan bahwa deklarasi tersebut adalah bentuk dukungan nyata kepada Ade Bhakti dalam menghadapi kontestasi politik yang akan digelar akhir tahun ini.
Adit menambahkan bahwa relawan Kawan Dekat memiliki visi yang sejalan dengan Ade Bhakti, yaitu untuk memajukan serta membangun Kota Semarang.
Relawan tersebut menilai bahwa Ade cenderung cocok maju sebagai calon Wakil Wali Kota Semarang
Namun, Adit juga menyadari bahwa dinamika politik selalu berubah dan sulit diprediksi.
Sehingga, apapun keputusan yang diambil oleh Ade Bhakti, termasuk jika ada partai besar yang memintanya menjadi Wali Kota, relawan Kawan Dekat akan terus memberikan dukungan penuhnya.
“Kami ini generasi muda dan butuh perubahan. Sosok Mas Ade ini di manapun memberikan inovasi. Seperti saat di BRT (Trans Semarang), Disbudpar, jadi camat (Gajahmungkur) hingga saat ini di Dinas Damkar. Beliau inovatif, kreatif dan gila kerja,” ujar Adit.
“Kalau ada partai besar minta Ade maju H1 (Wali Kota Semarang), kami tetap dukung 100 persen,” ucapnya.
Adapun kelompok relawan Kawan Dekat terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Terdapat para pelaku UMKM, kesenian, olahraga, pengusaha, pegiat seni, dan beberapa organisasi masyarakat yang tergabung dalam kelompok tersebut.
Kini diketahui bahwa adanya dukungan dari Kawan Dekat dapat menjadi suatu modal bagi Ade Bhakti dalam menghadapi kontestasi politik tersebut.***