SERAYUNEWS – DPD II Partai Golkar Banyumas, hari ini, Minggu (9/7/2023) sudah menyerahkan dokumen perbaikan persyaratan bacaleg kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas. Sebanyak 50 bacaleg dalam pemilu kali ini, lebih berbobot karena kapasitas bacaleg lebih meningkat.
Ketua DPD II Partai Golkar Banyumas, Arif Dwi Kusuma Wardhana mengatakan, untuk pencalegan kali ini, pihaknya mengedepankan bacaleg-bacaleg dari wilayah setempat. Sehingga secara peta kewilayahan, keberadaan bacaleg Golkar lebih menyebar dan mewakili wilayahnya masing-masing. Bacaleg yang merupakan representasi daerah masing-masing ini, diyakini lebih membumi dan memahami isu-isu lokal.
“Kita mengajukan 50 bacaleg dan 22 orang di antaranya merupakan bacaleg perempuan. Dengan banyaknya kuota perempuan ini, harapannya ada yang lolos nantinya. Selain itu, komposisi bacaleg kita juga lebih bagus sekarang, memahami isu-isu lokal dan selalu berkoordinasi dengan DPD, kalau orang Jawa bilang, bacaleg kita sekarang lebih titis,” jelasnya, Minggu (9/7/2023).
Pangki, sapaan Arif Dwi Kusuma mengatakan, 70 persen bacaleg Partai Golkar merupakan muka baru dan lebih dominan dari kalangan anak muda. Harapannya semangat anak-anak muda ini akan menjadi energi baru untuk Partai Golkar.
“Masing-masing bacaleg sudah mulai banyak yang bergerak, baik dengan tim ataupun dengan jaringan struktural partai. Setelah persyaratan administrasi di KPU selesai, selanjutnya kita intruksikan agar mereka lebih intens lagi turun ke masyarakat, belanja masalah, memahami isu lokal dan membantu untuk menyelesaikannya,” terangnya.
Meskipun tidak tersurat secara resmi, namun DPD II Golkar Banyumas sudah membagi wilayah masing-masing bacaleg. Semua bacaleg diminta untuk fokus bertarung di wilayahnya. Yang lebih penting lagi, bacaleg Golkar harus bertarung dengan bacaleg dari partai lain. Sehingga tidak ada pertarungan antar bacaleg sendiri di dapil. “Tidak ada lagi istilah teman makan teman,” tegas Pangki.
Sementara itu, meskipun sudah ada pembagian wilayah hingga klasifikasi bacaleg yang lebih berbobot, Pangki menolak untuk memasang target perolehan kursi di DPRD Banyumas. Menurutnya, yang terpenting adalah kerja keras para bacaleg, hasil tentu saja akan mengikutinya.
“Target minimal kita, sama dengan perolehan kursi sekarang yaitu 6 kursi dan target ke depan tentu harus bertambah. Namun untuk menentukan target penambahan berapa kursi, kita lihat dulu pergerakan para bacaleg. Supaya lebih terukur, hingga membuahkan target yang realistis,” ucapnya.