SERAYUNEWS – Arief Dwi Kusuma Wardhana, yang dikenal dengan sapaan Pangki, kembali menduduki kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Banyumas. Pangki terpilih secara aklamasi untuk periode 2025–2030 dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Banyumas yang digelar di Hotel Aston Purwokerto, Minggu (5/10/2025).
Dalam pidato pasca-pemilihannya, Pangki langsung memfokuskan perhatian pada Pemilihan Umum (Pemilu) berikutnya, dengan target yang jelas: merebut kembali kursi DPRD Banyumas yang lepas di daerah pemilihan (Dapil) 6.
“Target paling riil adalah mengembalikan kursi Dapil 6. Itu menjadi fokus utama kami menuju Pemilu 2029,” ujar Pangki.
Musda XI tidak hanya menetapkan Pangki sebagai ketua, tetapi juga menetapkan Supangkat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan membentuk Tim Formatur.
Tim ini bertugas menyusun kepengurusan baru. Pangki menilai penyusunan struktur organisasi pasca-Musda sebagai langkah strategis. Ia mengusulkan komposisi pengurus yang menekankan regenerasi namun tetap menghormati kontribusi para politisi senior.
“Komposisi ideal adalah 70 persen anak muda dan 30 persen senior. Golkar harus menjadi partai modern dan terbuka, mengajak semua pihak untuk berjuang bersama membesarkan partai,” katanya.
Keputusan Pangki untuk memprioritaskan Dapil 6 tidak lepas dari hasil Pemilu 2024 yang menunjukkan penurunan perolehan suara Golkar di Banyumas. Pada Pemilu tersebut, Partai Golkar Banyumas hanya mampu mengamankan lima kursi DPRD, berkurang satu kursi dari perolehan enam kursi pada Pemilu 2019.
Penurunan ini memiliki dampak signifikan; posisi pimpinan dewan yang sebelumnya dipegang oleh Golkar kini telah beralih dan diisi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Musda XI Partai Golkar Banyumas turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Mohammad Saleh, ST, M.En, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, serta perwakilan dari delapan partai politik yang memiliki representasi di DPRD Banyumas.
Dengan terpilihnya kembali Pangki secara aklamasi, harapan Partai Golkar Banyumas tertuju pada upaya penguatan konsolidasi internal untuk mengembalikan kekuatan dan kejayaan partai dalam kontestasi politik di masa depan.